Pintar Bagi Waktu | Lukas 10:39-40a (TB)
2 min read“Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani.” Lukas 10:39-40a (TB)
Salah satu ciri kebijaksanaan dan kedewasaan seseorang adalah kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan berbagai aspek dalam hidupnya. Baik menyeimbangkan antara kehidupan profesional, waktu pelayanan maupun kehidupan pribadi yang mencakup waktu bersama keluarga, dan juga tetap memiliki waktu pribadi untuk membangun kehidupan rohani, bersaat teduh, berdoa dan membaca Firman yang adalah sumber kehidupan kita.
Bacaan hari ini mengajarkan kepada kita melalui kisah Maria dan Marta, bahwa kehidupan kita sebagai orang percaya membutuhkan kedua aspek sosok Maria dan Marta. Kita perlu sekuat tenaga bekerja dengan rajin dalam kehidupan profesional kita, karena itu adalah kewajiban kita agar memiliki kehidupan yang baik dan memuliakan nama Tuhan. Dan kita pun perlu berapi-api melayani TUHAN dan sesama seperti yang dilakukan Marta. Tetapi kita juga perlu menyeimbangkan waktu bekerja secara profesional dan semangat pelayanan dengan motivasi yang benar, yaitu untuk dekat dengan TUHAN dan secara pribadi intim denganNya. Di tengah segala kesibukan kita, kita perlu selalu menyediakan waktu untuk duduk di bawah kakiNya, dan terus mendengarkan segala perkataanNya, seperti yang dilakukan Maria.
Keseimbangan bukanlah hal yang dapat diraih oleh siapapun dengan mudah. Kita perlu menguasai seni ‘membagi waktu’ dengan bijak. Yang satu harus dilakukan, yang lain jangan diabaikan. Kita bisa saja bekerja keras semampu kita, tetapi tanpa perkenanan Tuhan, semuanya akan sia-sia saja. Karena itu, hari ini, mari belajar dari Maria, kita perlu menyiapkan waktu pribadi kita dengan TUHAN, -bukan hanya menyisipkan waktu-, agar kehidupan rohani kita terus bertumbuh dengan sehat, dan kita beroleh hati yang bijaksana.
God bless!