Perpanjangan Tangan Tuhan | Rut 1:16 (TB)
2 min readTetapi kata Rut: “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.” (Rut 1:16 TB)
Kehilangan sang tulang punggung keluarga; kehilangan buah hati menjadi saat yang terberat dalam hidup semua orang.
Tidak semua orang yang sedang berada dalam situasi tersebut mampu menghadapinya. Hati bertanya, mengapa semua ini harus terjadi? Waktu silih berganti, harus sampai kapankah berlarut-larut dalam duka?
Pertanyaan tersebut adalah buah dari kesadaran, bahwa sesungguhnya Tuhan memilih yang bersangkutan sebagai perpanjangan tanganNya. Tidak selalu orang yang membuat keputusan tersebut sudah menjadi orang percaya sejak lahir. Bisa jadi karena hasil dari amati, tiru, dan melakukan seperti yang dilakukan Rut.
Rut adalah menantu Naomi dan Elimelekh. Mereka memiliki dua anak lelaki yang bernama Mahlon dan Kilyon. Terlepas dari kesalahan yang dilakukan oleh sang anak karena menikah dengan perempuan Moab, keluarga ini hidup dengan tentram di tengah kesengsaraan. Kedua menantu Naomi dan Elimelekh yang bernama Orpa dan Rut tentu sudah banyak mendengar tentang Tuhan. Hingga suatu hari, kedua anaknya menyusul sang suami pergi untuk selamanya, ia meminta Orpa dan Rut untuk tetap tinggal di Moab.
Permintaan Naomi tidak dipenuhi oleh Rut. Secara tersirat Alkitab menjelaskan bahwa ia percaya, Tuhan telah memanggil ia sebagai perpanjangan tanganNya. Keputusan untuk tetap bersama Naomi bukanlah perkara yang mudah. Ia harus bekerja keras mengumpulkan jelai demi keberlangsungan hidup mereka berdua tetapi ia tetap melakukannya dengan setia. Kiranya keputusan orang yang penulis uraikan pada paragraf kedua serta kisah Rut menjadi peringatan bagi setiap kita yang masih berlarut dalam duka. Mau sampai kapankah berlarut dalam duka? Anggota keluarga yang lain membutuhkan penghiburan dan pertolongan kita.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: