Out from Comfort Zone | Keluaran 2:11a (TB)
2 min readPada waktu itu, ketika Musa telah dewasa, ia keluar mendapatkan saudara-saudaranya untuk melihat kerja paksa mereka. (Keluaran 2:11a TB)
Semua orang pasti pernah merasa tidak tertarik untuk melakukan hal baru karena sudah berada dalam keadaan yang aman dan nyaman.
Keadaan aman dan nyaman terjadi atas orang yang lahir dan besar dalam keluarga konglomerat atau tidak berasal dari keluarga yang demikian tetapi melakukan segala sesuatu yang menghasilkan uang banyak dan disegani banyak orang. Inilah yang disebut dengan zona nyaman.
Zona nyaman membuat banyak orang sulit keluar. Memberikan keuntungan bagi diri sendiri tetapi tidak bagi sesama. Hingga suatu saat, hati tergerak untuk keluar dari kondisi tersebut. Menyadarkan yang bersangkutan untuk tidak mementingkan diri sendiri. Hal tersebut dilakukan oleh Musa.
Musa menghabiskan sebagian hidupnya dalam istana Firaun. Setelah lewat usia 40 tahun, ia memutuskan untuk keluar dari istana karena keprihatinannya terhadap Israel. Tidak sekedar prihatin tetapi mau berjuang bersama dengan mereka. Kisah Musa menjadi inspirasi bagi setiap kita yang saat ini masih terjebak dalam zona nyaman. Memang berat pada awalnya, tetapi akhirnya dapat benar-benar keluar dan menjadi berkat bagi sesama karena Tuhan turut campur tangan.
Tuhan, hari ini saya belajar bahwa iman menggerakkan diri untuk segera keluar dari zona nyaman. Bukan perkara yang mudah tetapi Tuhan pasti memberikan kemampuan untuk bisa segera keluar. Pasti dapat menolong banyak orang ketika saya sudah berhasil keluar. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: