Mujizat itu Tetap Ada | Kesaksian Herlina
2 min read“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”
2 Timotius 3 : 16
Mujizat itu tetap ada!
Sakit saya sudah sekitar seminggu tapi, tidak pernah saya rasakan. Terparahnya adalah tadi subuh jam 3 pagi, tiba-tiba saya batuk-batuk dan sesak nafas, lalu minum obat batuk tapi masih saja batuk, tak lama dekat rusuk kiri saya seperti ditusuk dan saya tidak bisa nafas, mau panggil suami pun tidak bisa. Akhirnya saya pukul-pukul samping ranjang (kebetulan saya sedang bertolak posisi dengan suami), saya kasih kode maksudnya minta tolong. Dan saat itu saya pikir mungkin saya mau mati, saya berdoa, Tuhan Yesus tolong saya. Berulang-ulang saya katakan itu. Suami sudah mau kasih obat jantung tapi saya tolak karena saya tidak mengimani saya kena jantung. Akhirnya sakitnya berangsur-angsur hilang. Dan saya tidur kembali.
Pagi-pagi saya bangun tidak merasa sakit dan aktivitas seperti biasa, mengurus anak, membereskan rumah dan ke toko. Namun sekitar jam 3 sore, perut saya sakit lagi bahkan sampai mual, kepala pusing dan hampir pingsan, saya minum obat maag sampai dua kali dalam sejam karena saking sakitnya. Karena tidak kuat akhirnya saya ke rumah sakit.
Ketika di UGD, ada bapak-bapak juga yang gejala sakitnya sama seperti saya bahkan sampai kena ke jantung. Ternyata, asam lambung naik mengakibatkan peredaran darah di jantung terhambat dan membuat tensi darah turun. Tensi saya 90/60.
Dan bisa jadi serangan jantung.
Satu hal yang ingin saya katakan, “Beruntungnya saya karena diangkat anak oleh-Nya (TUHAN Yesus)”. Tiga hari sebelum hari ini, saya berdoa tapi rasanya kok saya mau mati, saya serahkan tubuh, jiwa dan roh saya pada Allah. Yang terjadi ya terjadilah sesuai kehendak-Mu. Dan beruntungnya setiap malam kami family altar bersama anak-anak. Pujian dan Penyembahan.
Sejak ikut GBA (Gerakan Baca Alkitab) membuat saya semakin dekat pada Allah dan lebih mengerti. Sungguh Firman Tuhan banyak menegur, mengajar, membentuk saya. Dan iman saya terus bertumbuh.
Kesaksian
Herlina T. (Ling-ling)
Jakarta, Indonesia
17 Januari 2018