Mengasihi = Mengampuni | Matius 6:12 (TB)
2 min read“… dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;” Matius 6:12 (TB)
Di dalam Alkitab, buku yang berisi tentang kasih Allah, sejak zaman Perjanjian Lama hingga sampai kepada zaman Perjanjian Baru, sungguh merupakan kisah pengulangan tentang kasih Allah, dosa dan pelanggaran manusia, dan pengampunan Allah yang tanpa batas. Pengampunan adalah inti dari panggilan kita untuk mengiring Kristus. Kita dipanggil untuk diampuni dari dosa-dosa dan kesalahan kita, dikasihi dan beroleh hidup yang kekal. Itulah rencana agung TUHAN untuk menyelamatkan manusia dari kematian kekal.
Sebagai seorang Kristen, pengikut Kristus, kita pun dituntut untuk meneladani Kristus, untuk menjadi seperti Dia, termasuk kita harus bisa mengampuni, seperti kita telah diampuni. Yesus sendiri, ketika mengajarkan murid-muridNya berdoa, Yesus mengajarkan point penting ini, yaitu “Ampunilah kesalahan kami, seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” Artinya, kita harus mengampuni dahulu, baru kemudian kita pun beroleh pengampunan.
Bahkan dalam Markus 11:25-26 lebih dipertegas lagi bahwa, jika kita bersiap untuk berdoa, ampunilah dahulu jika ada sesuatu dalam hati kita terhadap seseorang. Artinya TUHAN sendiri mengajarkan kepada kita untuk menghampiri Dia, datang ke hadiratNya dengan hati yang bersih, bebas dari kemarahan, kejengkelan, kepahitan, kebencian, apalagi dendam, dengan cara mengampuni. Kuncinya adalah mengampuni. Sebab jika kita tidak mengampuni, maka kita pun tidak akan diampuni.
Kita harus mengampuni karena selain daripada fakta bahwa hari ini kita selamat karena pengampunan Bapa yang terlebih dahulu kita terima, mengampuni juga adalah perintah dan amanat agung dari Kristus Yesus sendiri. Dibutuhkan kasih yang luar biasa untuk kita bisa mengampuni. Tetapi jika kita sudah menerima dan merasakan kasih Allah dalam hidup kita, maka kita akan dimampukan untuk bisa mengampuni. Biarlah pada hari ini kita menghidupi kekristenan kita dengan menunjukkan kasih melalui pengampunan yang kita berikan bagi orang-orang yang bersalah dan telah menyakiti hati kita. Karena kita pun telah menerima pengampunan melalui kasihNya yang luar biasa.
GOD bless!