Membuka Hati | Lukas 8:15 (TB)
2 min read“Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” (Lukas 8:15 TB)
Murid dalam Bahasa Inggris diterjemahkan ke dalam dua kata yang sudah tak asing di telinga, student dan disciple. Beda kata pasti beda pula maknanya.
Perbedaannya ialah, student merujuk kepada orang yang sedang menempuh pendidikan sedangkan disciple merujuk kepada orang yang mengikuti gaya hidup tokoh panutan. Dalam Alkitab, kata yang dipakai adalah disciple bukan student.
Alkitab menggunakan kata disciple karena Kristus adalah panutan hidup yang sejati. Mengikuti gaya hidup sang panutan berarti mendengarkan serta melakukan dengan gembira semua perkataan yang tertulis dan terucap. Demikian juga dengan orang yang sudah mengaku dirinya sebagai disciple of Christ.
Seorang disciple of Christ sudah pasti memiliki pembendaharaan hati yang baik seperti benih yang jatuh di tanah yang subur. Apapun jenis benihnya, dibutuhkan proses yang tidak mudah dan tidak sebentar sampai membuahkan hasil yang baik. Demikian pula seorang disciple of Christ, meski banyak tantangan dan rintangan, yang bersangkutan tetap menjalankan hidup sesuai dengan standar Kristus.
Menjalankan hidup sesuai dengan standar Kristus tidak hanya berasal dari niat dan komitmen yang kuat tetapi Firman yang berbicara sangat keras dalam hati dan pikiran.
Doa:
Tuhan Yesus, Engkaulah panutan hidup yang sejati. Saya akan membuka hati selebar-lebarnya untuk mendengarkan setiap perkataanMu, apapun tantangan dan rintangan yang sedang saya hadapi. Karena saya sungguh-sungguh ingin menjadi muridMu yang setia. Inilah permohonan saya. Terima kasih Tuhan, Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: