Kehidupan Doa | Daniel 6:11 (TB)
2 min readDemi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. (Daniel 6:11 TB)
Satu persatu keadaan manusia akhir zaman yang tertulis dalam Alkitab telah tergenapi. Ada anggapan dalam hati dan pikiran bahwa doa merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan akibat aktivitas yang padat serta tantangan dan rintangan yang dihadapi begitu berat bahkan ada yang beranggapan sejak awal bahwa keberhasilan dan kesuksesan tidak dicapai melalui doa melainkan kecerdasan serta kemampuan dalam manajemen waktu. Ibarat seseorang yang meninggal akibat kekurangan nafas dan tidak mendapatkan bantuan tabung oksigen, demikian halnya dengan doa yang tidak menjadi gaya hidup akan menyebabkan seseorang mengalami kematian secara rohani, yang tercermin dari perbuatan, tindakan, dan tingkah laku yang tidak mengindahkan perintahNya.
Berkaitan dengan doa sebagai gaya hidup, setiap kita tentu mengetahui bahwa Daniel merupakan salah satu tokoh Alkitab yang mengajarkan bahwa kesempatan menjadi bagian dalam pemerintahan merupakan anugerah yang berasal dari Tuhan. Hal ini tercermin dari kehidupan doa yang diimilikinya sehingga ia memiliki kekuatan untuk tidak menantang Tuhan. Keadaannya saat itu bisa saja mendorongnya untuk meninggalkan gaya hidup yang dilakukannya selama ini tetapi hal tersebut tidak dilakukannya. Kisah Daniel diakhiri dengan penglihatan-penglihatan yang hanya dimiliki oleh orang yang memiliki kehidupan doa seperti dirinya.
Setiap dari kita tentu tidak hanya ingin menjadi orang yang berhasil dan sukses tetapi juga mampu melakukan mujizat yang luar biasa dan mendapatkan penglihatan seperti Daniel. Runtutan aktivitas tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak berdoa sebab semua orang memiliki waktu yang sama – 24 jam dalam sehari. Tantangan dan rintangan bukanlah alasan untuk meninggalkan gaya hidup berdoa justru kekuatan dan keberanian hanya didapatkan melalui doa.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: