Jauhilah Perkataan yang Menjatuhkan | Efesus 5:4 (TB)
1 min readDemikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini tidak pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. (Efesus 5:4 TB)
Saat kita melihat salah seorang anggota keluarga melakukan kesalahan, baik sesekali maupun dilakukan secara berulang-ulang; seringkali kita tergoda untuk menasihati dengan perkataan yang tidak pantas. Kita berpikir bahwa menasihati dengan perkataan yang menyebut kebun binatang, kotoran manusia atau hewan, serta berbau cabul akan membuatnya tersadar dari kesalahan yang diperbuat, padahal sesungguhnya perkataan tersebut sangatlah tidak pantas dan tidak mendidik melainkan menjatuhkan harga diri, menyakiti perasaan, serta membuatnya merasa terpojok.
Jauhilah perkataan semacam itu melainkan ucapkan syukur karena secara tidak langsung Tuhan sedang mematangkan buah Roh dalam diri kita, yaitu: kasih, kesabaran, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Saat buah Roh menjadi matang, otomatis perkataan yang keluar ialah perkataan yang menyejukkan hati, membangun keyakinan bahwa dirinya sangat dikasihi, serta kesadaran untuk tidak melakukan lagi kesalahan yang sama di kemudian hari. Selain itu, jadikanlah kesalahan yang dilakukannya sebagai pokok doa kita, baik pada saat menaikkan doa pribadi maupun pada saat mezbah keluarga dilaksanakan.
Setiap dari kita yang sudah membaca artikel hari ini, hendaknya kita memberitahukan kepada anggota keluarga yang lain untuk menasihati dengan perkataan yang pantas apabila suatu saat kita berbuat kesalahan.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:
- https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=Ef&chapter=5&verse=4
- https://jagokata.com/arti-kata/cabul.html
- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Umpatan