Jangan Marah Apabila Kita Dimusuhi oleh Orang Fasik | Amsal 24:19 (TB)

Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, janganlah iri kepada orang fasik. (Amsal 24:19 TB)

Setiap dari kita pasti pernah diperhadapkan dengan teman sekelas yang suka menyontek karena tak pernah belajar, teman sekantor yang melakukan tindakan korupsi karena tak pernah merasa cukup atas gaji yang telah diterima, pedagang lain yang menghalalkan segala cara  lantaran tidak terima dagangannya kalah laris dari kita. Mereka pasti akan mengajak kita untuk ikut-ikutan menyontek atau melakukan tindakan korupsi dan apabila menolak, kita pasti dimusuhi serta dianggap munafik dan sok suci; mereka pasti menyuruh kita untuk berhenti berdagang dan apabila menolak, mereka akan mensabotase dagangan kita bahkan ada yang sampai nekat pergi ke dukun agar dagangan mereka tidak ada lagi saingan.

Saat kita diperlakukan seperti itu pasti ada perasaan tidak terima dan sakit hati. Namun demikian, tanamkanlah dalam hati kita untuk tidak marah apalagi sampai terpikir membalas dendam, sebab akan ada masa dimana semua usaha mereka untuk menguntungkan diri berakhir sia-sia. (Mazmur 37:1-2; Amsal 24:19-20). Mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatan mereka, teman sekelas yang suka menyontek kelak akan melakukan tindakan korupsi dikemudian hari yang menyebabkan mereka berurusan dengan pihak berwajib. Hal serupa juga dialami oleh pedagang yang berani mensabotase dagangan orang lain; mereka yang nekat pergi ke dukun pada akhirnya menderita lantaran usaha bahkan diri mereka sendiri digerogoti oleh kuasa gelap.

Jadi, apa yang harus kita lakukan saat berhadapan dengan orang-orang semacam itu? Yang bisa kita lakukan adalah tersenyum dan menegur mereka dengan kasih. Jika mereka tidak mau mendengarkan teguran yang kita berikan, berdoalah puasa bagi mereka agar tersadar bahwa perbuatan tersebut sangat ditentang olehNya dan merugikan diri mereka sendiri. Apabila Dia telah mencelikkan mata hati mereka, perbuatan semacam itu pasti tak akan diperbuat lagi  dikemudian hari.

Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!

Sumber: https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=20&chapter=24&verse=19

Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini