Arsip

Sosial Media GBA Center

10 August 2025

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

I Still Believe! | 2 Korintus 12:8-9 (TB)

2 min read
I Still Believe!

I Still Believe!

Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (2 Korintus 12:8-9 TB)

Tujuan penulisan renungan hari ini bukanlah untuk menyinggung siapapun yang sedang berjuang melawan penyakit melainkan untuk berikan pengharapan. Sebab penulis juga mengalami kelemahan fisik.

Kelemahan fisik yang penulis alami ialah lazy eye atau amblyophia dalam istilah medis. Vonis dokter berikan pada November 2006. Hingga kini penulis bertanya-tanya, benarkah saya mengidap penyakit tersebut? Karena menurut artikel telehealth, penyakit tersebut dapat diobati tetapi dokter yang menangani penulis berikan pernyataan bahwa penyakit mata yang penulis derita akibat bawaan lahir. Berulangkali memeriksakan mata dan hasilnya pun tetap sama. Hampir delapan belas tahun berdoa namun tak kunjung dijawab. Tidak semua pembaca mengalami penyakit bawaan lahir seperti penulis tetapi mengidap penyakit berat ketika hidup sudah berjalan. Yang bersangkutan memohon dalam doa agar segera sembuh.

Waktu berlalu tetapi tak kunjung mendapatkan. Apakah itu pembaca atau orang yang pembaca kasihi? Jika iya, dengarkanlah ini! Sesungguhnya telingaNya tidak kurang tajam untuk mendengar dan tanganNya tidak kurang panjang untuk menolong. Dia hanya ingin yang bersangkutan tetap bersyukur.

Bersyukur karena masih diberikan kekuatan. Bersyukur karena masih dapat melayani. Bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk mengenal PribadINya. Bersyukur karena masih dapat kesempatan untuk mengejar keserupaan dalam Dia. Segala bentuk ucapan syukur menguatkan yang bersangkutan dalam pengharapan. Hingga tiba waktunya yang bersangkutan menjalani proses kesembuhan seperti yang penulis alami dua bulan terakhir dan akan terus berlanjut, mungkin satu atau beberapa tahun mendatang.

Tuhan, penulis ingin mendoakan pembaca atau orang yang pembaca kasihi yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit. Iman dan pengharapan mereka tidak goyah di tengah proses pengobatan yang sedang berjalan. Hingga tiba waktunya Engkau berikan kesempatan untuk sembuh. Terima kasih Tuhan, Amin!

Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!

Sumber:
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=2Kor&chapter=12&verse=8

Share Artikel ini