Engkaulah Pelitaku Ya Tuhan | 2 Samuel 22:29 (TB)
1 min readKarena Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinari kegelapanku. (2 Samuel 22:29 TB)
Daud mengucap syukur karena ia merasakan kehadiranNya menyinari hatinya yang gelap ketika ia berserah dan bersandar pada kekuatanNya melalui doa. Doa yang dipanjatkannya memberi keyakinan yang teguh bahwa Dia berjalan bersama dengannya, menjadi perisai yang melindungi ia dari musuh-musuhnya yang kuat dan Saul yang berkali-kali ingin membunuhnya. (ayat 1, 18, 29-31).
Setiap manusia yang masih hidup di dunia pasti memiliki masalah, baik disengaja maupun tidak; sudah pasti membuat hati kita menjadi gelap dan tak ada kekuatan untuk melangkah. Biarlah dari masalah yang kita hadapi membuat kita semakin menyadari bahwa Dia adalah Tuhan sumber kekuatan, yang penuh dengan belas kasihan mau menyinari hati kita sehingga memberi keyakinan bahwa Dia turut berjalan bersama kita, oleh sebab itu kita wajib berserah dan bersandar pada kekuatanNya melalui doa. Anggaplah masalah yang kita hadapi saat ini sebagai alat bagi kita agar lebih mendekat pada Dia sang pelita itu sendiri.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:
- https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=10&chapter=22&verse=29
- https://santapanrohani.org/2016/04/25/lebih-besar-dari-semua-kekacauan/
- http://sukacitamu.blogspot.com/2016/11/2-samuel-22-21-31-konsekuensi-setiap.html?m=1
Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini