Dia Setia | Ibrani 4:15 (TB)
1 min readSebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibrani 4:15 TB)
Penulis tidak ingat siapa yang menjadi lawan bicara melainkan apa yang dibicarakan saat itu. Penulis berkata, βsetiap pergumulan dan masalah yang kita hadapi sudah Tuhan takar sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan yang kita miliki.β Sang lawan bicara menyetujui perkataan tersebut dan menyayangkan bahwa tidak banyak orang sepemikiran dengan penulis; di saat pergumulan hebat dan masalah yang berat datang, pilihan yang diambil bukanlah datang kepada Tuhan dan membuka semuanya melainkan mengeluh; mengasihani dan mengutuki diri sendiri.
Datang kepada Tuhan dan membuka semuanya, bukan karena Dia tak lagi hadir secara fisik melainkan karena Dia telah lebih dulu mengalami; sebab Dia setia mendengarkan tanpa menghakimi melainkan beri kekuatan; penghiburan dan jalan keluar. Biarlah artikel hari ini menyadarkan setiap kita untuk senantiasa datang kepada Tuhan daripada mengeluh; mengasihani dan mengutuki diri sendiri.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=58&chapter=4&verse=15