DIA Baik
1 min read“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 3:22-23 (TB)
Shalom saudara-saudara dalam kristus.
Saya mau bersaksi, saya adalah seorang Kristen di desa kami. Saya dibuang keluarga, dikucilkan, dihina, bahkan diusir dari rumah pemberian orang tua. Saya tidak mendapatkan warisan, malah dibuang dan disuruh tinggal di kandang sapi. Tapi akhirnya kandang sapi bisa menjadi rumah yang layak ditinggali. Walaupun kami tetap dikucilkan, tetapi saya berdiam diri dan tetap memandang Tuhan saja. Sekarang anak kami sudah sarjana dan puji Tuhan sudah sukses dan mandiri sehingga tidak menyusahkan orang tua. Saya adalah ibu yang memikul salib dan tidak henti-henti berdoa memanggil Tuhan Yesusku yang dahsyat. Biarlah melalui kesaksian saya, banyak jiwa yang dimenangkan. Saya setiap hari mencari wajah Tuhan, siang maupun malam, sebab Dia Allah yang hidup dan sanggup memberikan apa yang kita minta, asal kita betul-betul bersandar dan berharap kepadaNya. Semoga kesaksian ini bisa menguatkan, bahwa Tuhan itu baik dan Dia memberi berkat bagi yang berharap kepadaNya. Amin
Kesaksian OIeh : Dwi Fatmawati (Peserta GBA F3)