Break Time | Pengkhotbah 3:4 (TB)
1 min readAda waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari. (Pengkhotbah 3:4 TB)
Masih ingatkah pembaca ketika mengikuti beberapa mata pelajaran yang dianggap sulit saat bersekolah dulu? Masih ingatkah pembaca ketika otak dan tubuh sudah tidak bisa diajak bekerjasama akibat begitu lelah setelah berjam-jam melaksanakan pekerjaan? Rasanya ingin sekali jam istirahat tiba agar bisa merelaksasi otak dan tubuh dengan bersantap dan bersenda gurau.
Nats di atas merupakan sepenggal dari pernyataan sang Pengkhotbah, bahwa dua hal yang bertentangan harus terjadi dalam hidup manusia. Setiap manusia hanya menginginkan hal-hal yang menguntungkan dan membahagiakan saja yang terjadi dalam hidup namun kenyataannya mustahil terjadi. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana, karena kita masih hidup dalam dunia yang tidak mengenal Dia. Jadi, hal pahit tak dapat terhindarkan selama kita hidup, termasuk menangis dan berduka. Itulah sebabnya mengapa berkat dan waktu refreshing diberikanNya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Pengkhotbah%203:4