Benih yang Baik | Galatia 6:7 (TB)
1 min readJangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. (Galatia 6:7 TB)
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, seorang petani pasti memilih benih yang baik. Untuk mendapatkan hasil ternak yang berkualitas, seorang peternak pasti memilih bibit yang unggul. Selain mendapatkan hasil yang optimal dan berkualitas, petani dan peternak juga mendapatkan keuntungan yang besar dan testimoni yang memuaskan dari para konsumen.
Uraian penulis di atas menjelaskan bahwa setiap orangtua menjadikan anaknya sebagai pribadi yang unggul. Penulis tidak bermaksud untuk menyinggung perasaan orangtua yang membaca artikel hari ini tetapi memang itulah kenyataan yang terjadi di lapangan. Banyak orangtua mengikutsertakan anak dalam berbagai kursus sehingga anak memiliki banyak keterampilan bahkan ada yang sampai kuliah di luar negeri tetapi lupa menanamkan Firman Tuhan dalam diri anak. Akibatnya, anak tidak memiliki kasih, menjadi pribadi yang sombong, dan selalu memiliki kecenderungan untuk melawan perintahNya – hidup dalam keinginan daging dan hawa nafsu – sehingga kebenaran Firman yang anak dengar di gereja hanyalah menjadi benih yang jatuh di tanah berbatu serta semak duri dan orangtua hanya bisa mengelus dada.
Melalui artikel hari ini, penulis ingin mengingatkan setiap pembaca yang baru saja menjadi orangtua agar menanamkan Firman Tuhan sejak anak berusia dini baru setelah itu kursus dan pendidikan yang terbaik sehingga Firman Tuhan yang anak dengar ketika berusia dewasa dapat jatuh dalam tanah yang subur dan melakukannya juga kepada keturunan mereka kelak.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=48&chapter=6&verse=7