Allah yang Senantiasa Menyertai | Keluaran 29:46 (TB)
2 min readMaka mereka akan mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allah mereka yang telah membawa mereka keluar dari Mesir, supaya Aku diam di tengah-tengah mereka: Akulah TUHAN, Allah mereka (Keluaran 29:46 TB)
Kehadiran Tuhan pada saat mempersembahkan korban terbaik menolong kita untuk mengingat apa alasan mendasar yang mengharuskan kita untuk memberi yang terbaik guna menghormati kehadiranNya. Pada saat mengolah korban harian, Tuhan berkata bahwa persembahan melalui korban harian merupakan korban bakaran tetap yang harus dilakukan secara turun-temurun dengan alasan untuk mengingatkan kembali bangsa Israel bahwa, hanya Tuhan yang sanggup membebaskan mereka dari kerja paksa di Mesir menuju negeri dengan sungai, mata air, dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya, suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya sehingga dapat makan roti sampai kenyang tanpa perlu berhemat; negeri yang batunya mengandung besi dan gunungnya dapat digali tembaga. (Keluaran 29:46; Ulangan 8:7-9).
Hingga tiba masanya Anak Manusia datang ke dalam dunia. Dia memberikan teladan selama hidupNya dan merelakan diriNya untuk disiksa, dianiaya, hingga disalibkan demi membebaskan kita dari dosa dan kutuk, bangkit dari antara orang mati, hingga pada akhirnya Dia naik ke surga. Dia menjanjikan kehadiran Roh Kudus sebelum naik ke surga. Inilah yang menjadi alasan mengapa kita harus mempersembahkan korban terbaik, karena hingga detik ini, Dia masih menyertai kita dalam menjalankan aktivitas, memberi penghiburan ketika kita sedang sedih, memberi kekuatan serta hikmat dalam memberitakan injil; mengingatkan kita untuk mengikut Dia dengan hati nurani yang murni dan motivasi yang benar; menjadikan hati kita seperti tanah yang subur sehingga mudah untuk dibajak dan ditanami oleh kebenaran FirmanNya yang membuat kita menjadi lebih bergairah untuk menjauhi keinginan daging, serta hasrat mendalam dalam melakukan segala sesuatu seolah-olah untuk Tuhan (Matius 13:23; 28:19-20; Yohanes 16:13-15; Kisah Para Rasul 1:8; Roma 8:26-27; Galatia 5:19-26; Kolose 3:23).
Memang secara mata jasmani kita tidak bisa melihat kehadiran Tuhan namun kita bisa merasakan kehadiranNya melalui doa, pujian, penyembahan, serta pembacaan Alkitab setiap hari dengan melibatkan Roh Kudus.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:
- https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Kel%2029:31-46
- https://www.warungsatekamu.org/2017/12/allah-menyertai-kita-2/
Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini