Percayalah! | Roma 10:17 (TB)
2 min readJadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Roma 10:17 TB)
Setiap dari kita yang sudah berulangkali menuntaskan pembacaan Alkitab pasti sudah tidak asing dengan pernyataan berikut ini.
“Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” Tanpa perlu banyak waktu untuk berpikir, pembaca pasti dapat menebak, dari injil mana; pasal dan ayat berapa kutipan tersebut diambil. Bagi pembaca yang baru memulai pembacaan Alkitab, penulis akan sebutkan pada paragraf berikutnya.
Kutipan tersebut diambil dari Matius 17:20. Kutipan tersebut pernah terjadi pada kehidupan nyata, tepatnya di Mesir pada abad kesepuluh Masehi. Setiap dari kita tentu penasaran dengan kronologis kejadian saat itu dan korelasinya dengan Matius 17:20. Begini kisahnya.
Ada seorang Khalifah hendak membangun sebuah kota baru di Mesir. Khalifah tersebut bernama Fatimiyah. Ia meminta Patriarch Abraam bi Zara untuk membuktikan kebenaran dari Matius 17:20. Seluruh orang Mesir harus meninggalkan Kekristenan jika ayat tersebut tidak dapat dibukti kebenarannya,. Ini adalah masalah yang serius!
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Patriarch meminta jangka waktu tiga hari untuk membuktikan. Seluruh rakyat Mesir dikumpulkan kemudian diperintahkan untuk berdoa puasa selama tiga hari guna meminta petunjukNya atas masalah tersebut. Saat tiba waktu yang ditentukan, Patriarch mengajak sang Khalifah ke sisi timur gunung Muqattam. Mereka ke sana dengan rombongannya masing-masing kemudian berdiri dengan posisi saling berhadapan. Rombongan dari Patriarch memohon belas kasihan padaNya sebanyak 400 kali hingga akhirnya permohonan mereka dikabulkan. Gunung berpindah tempat, sang Khalifah memutuskan untuk menjadi pengikutNya kemudian memberi diri dibaptis
Kisah tersebut mengingatkan bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang belum mengenal Kristus. Masih banyak orang Kristen yang belum mengerti kedahsyatan Firman Tuhan. Tugas kita yang sudah mengenal dengan baik ialah memberitakannya. Bagi kita yang mendengarkan berita, janganlah mengeraskan hati tetapi percaya, seperti yang tedilakukan oleh Khalifah Fatimiyah.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: