Arsip

Sosial Media GBA Center

19 September 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

Janganlah Gelisah Hatimu | Yohanes 14:1 (TB)

2 min read

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Yohanes 14:1 (TB)

Dalam perjamuan malam terakhir, Tuhan Yesus mengatakan secara tersirat bahwa melalui Yudas, Dia akan dijual; ditangkap; diadili; disiksa; dan disalibkan. Pada saat yang sama Dia menyatakan bahwa Petrus akan menyangkalNya sebanyak tiga kali. Apa yang Dia katakan pada malam itu sudah pasti membuat hati para murid menjadi sedih dan gelisah membayangkan siapa yang akan menjadi giliran berikutnya disingkapkan kesalahannya dan apa yang akan terjadi setelah Tuhan Yesus tak ada. Dia paham betul bagaimana perasaan para murid ketika mendengar Dia menunjukkan perlakuan yang dilakukan oleh beberapa orang diantara mereka dan di saat yang sama mereka harus mendengar bahwa Tuhan

Yesus yang selalu bersama dengan mereka akan segera pergi meninggalkan mereka. Kata “percayalah” yang diucapkanNya sebanyak dua kali, menunjukkan bahwa Dia tidak hanya menguatkan hati tetapi juga memerintahkan kepada mereka untuk benar-benar percaya. Dengan percaya, mereka dapat memandang jauh ke depan bahwa memang benar kepergianNya untuk menyediakan rumah bagi mereka hingga pada waktu yang telah ditentukanNya, mereka bisa kembali bersama-sama dengan Dia selamanya (13:21-22,33,36-38; 14:1-3).

Seringkali, kita menutupi perbuatan daging yang kita lakukan, baik melalui pikiran, perkataan, maupun perbuatan; baik dilakukan secara sengaja maupun tidak; dengan aktif melayani di gereja atau tempat yang sudah Dia percayakan pada kita. Kegelisahan muncul karena sudah pasti akan dimarahi orangtua, kehilangan sahabat, kehilangan pekerjaan, dikeluarkan dari sekolah atau kampus, diskorsing dari pelayanan, kecelakaan, masuk rumah sakit, bahkan masuk penjara. Janganlah gelisah dan kecut hati melainkan percayalah bahwa Dia akan memberikan kita kekuatan dalam menghadapi itu semua. Dia mengasihi kita dan tak ingin jika pada akhirnya kita tidak bisa menempati rumah yang sudah Dia siapkan bagi kita di surga. Kita bukanlah anak-anak gampang, oleh sebab itu, Dia memakai setiap perkataan yang ada dalam Alkitab atau orang lain yang kita kasihi untuk menyingkapkan segala perbuatan daging yang telah kita lakukan (Ibrani 12:6-11). Percayalah bahwa Dia tidak akan menyerah untuk membimbing kita sampai tiba waktuNya kita dapat menempati rumah di surga.

Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!

Sumber:
http://www.studialkitab.com/2010/02/di-rumah-bapa-ku-banyak-tempat-tinggal.html?m=1
http://gkinrevival.blogspot.com/2011/06/jangan-gelisah-hatimu.html?m=1
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=Yoh%2014:1-20

Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only