Aku Bersyukur atas Bencana Alam yang Telah Berlalu | Kejadian 8:20 (TB)
2 min readSebagai ungkapan syukur Nuh atas perintahNya yang telah menyelamatkan ia beserta seisi keluarganya dari bencana banjir besar yang dahsyat; dengan tulus hati ia mendirikan mezbah dan mempersembahkan korban di atas mezbah yang membuat hatinya sangat disenangkan sehingga Dia berjanji tak akan pernah lagi mengutuk bumi karena manusia sekalipun yang ditimbulkan dalam hati adalah jahat sejak masa kecilnya. (Kejadian 6:13-22; 7:11-24; 8:1,20-22)
Dengan kata lain, bencana alam terjadi karena adanya kontribusi manusia dibalik tanda-tanda akhir zaman yang harus terjadi. Selain banjir besar, ada lagi jenis-jenis bencana alam seperti: cuaca ekstrim, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, erupsi gunung. Apapun jenis bencana alamnya pasti akan mengakibatkan dampak, seperti: mengalami luka-luka bahkan ada yang sampai mengalami trauma mendalam; kehilangan keluarga; kehilangan rumah, harta benda, kehilangan surat berharga; kebingungan lantaran memikirkan apakah besok masih dapat bertahan hidup. Seperti Dia mengingat Nuh beserta seisi keluarga yang sedang berada dalam bahtera, demikian juga setiap korban bencana alam; apapun jenis bencana alam yang sedang terjadi serta dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam yang terjadi, Dia masih menjaga dan memelihara hidup korban bencana melalui anak-anakNya yang tidak mengalami bencana untuk mengirimkan donasi, bantuan sembako, dan obat-obatan. Saat bencana alam telah berlalu, jangan lupa naikkan ucapan syukur atas pemeliharaan hidup yang Dia lakukan pada saat bencana alam sedang terjadi dan Dia tidak membiarkan penderitaan berlangsung lama dengan membuat bencana alam segera berakhir.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: