Ciri Khas Hamba Tuhan | 1 Korintus 12:26 (TB)
2 min readKarena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. (1 Korintus 12:26 TB)
Setiap dari kita yang memiliki perusahaan atau usaha dagang pasti menginginkan usaha yang dibangunnya dapat dikenal luas oleh masyarakat dan dapat meraih omset penjualan yang besar. Setiap dari kita yang menjadi gembala sidang sebuah gereja pasti menginginkan jemaat dapat beribadah dengan nyaman, bertumbuh dan berakar di gereja tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemilik usaha dan gembala sidang gereja tersebut akan terus memperhatikan kinerja anggotanya dan membuat berbagai macam program dan inovasi. Siap atau tidak, setiap anggota yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benar akan mendapatkan teguran.
Nats di atas mengingatkan bahwa Kristus adalah pemilik – dalam konteks lain disebut sebagai tuan – dan manusia adalah anggotanya – dalam konteks lain disebut sebagai hamba meskipun yang bersangkutan adalah pemilik perusahaan atau gembala sidang. Selain itu, nats di atas mengingatkan secara tersirat bahwa kritik dan saran diberikan sebagai wujud cinta kasih dari pemilik tubuh beserta anggota tubuh yang lebih mulia kepada anggota tubuh yang lebih lemah – pemilik perusahaan kepada pemimpin perusahaan, pemimpin perusahaan kepada anggota perusahaan; gembala sidang kepada staf gembala dan koordinator kepada pelayan dan aktivis gereja. Barangsiapa yang mendapat kritik dan saran hendaknya diterima dengan besar hati. Tentunya nasihat yang diberikan harus disampaikan dengan santun dan penuh kasih. Setiap anggota juga harus menyadari bahwa mereka sebagai sesama anggota harus memiliki rasa empati terhadap anggota yang lain; saling bekerjasama, tidak saling menghina, melecehkan apalagi menjatuhkan.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=46&chapter=12&verse=26