Aku Bersyukur karena Telah Dilepaskan dari Kuasa Iblis | Mazmur 107:1-2 (TB)
2 min readPemazmur memanggil setiap anak-anakNya untuk menaikkan ucapan syukur atas kebaikanNya yang sudah menyelamatkan mereka dari kuasa yang menyesakkan. Dalam terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini, kuasa yang menyesakkan berarti kesusahan yang dirasakan dalam menjalani hidup sehingga membuat jiwa menjadi lemah lesu.
Kita yang hidup setelah penulisan nats di atas, juga dipanggil untuk menaikkan ucapan syukur atas kebaikanNya yang begitu besar karena sudah mengutus Anak Manusia untuk menebus kita dari dosa yang mengakibatkan jiwa kita terbelenggu oleh kuasa maut sejak dari semula akibat Adam dan Hawa lebih memilih untuk turuti tipu daya iblis daripada turuti perintahNya.
Setelah Anak Manusia menebus kita, iblis tak akan pernah tinggal diam! Iblis akan terus berupaya membuat jiwa kita menjadi lemah lesu akibat terbelenggu oleh ikatan iblis, seperti: pergi ke dukun hingga akhirnya kita menggunakan jimat, santet, susuk, atau sejenisnya yang diberikan oleh dukun; bertapa di gunung; merusak diri sendiri dengan rokok, minuman beralkohol, narkotika dan obat-obatan terlarang; melakukan penyimpangan seksual. Tidak pernah ada kata terlambat untuk bisa terlepas dari segala ikatan iblis. Oleh sebab itu, segeralah minta ampun pada Tuhan, mintalah untuk didoakan oleh mentor rohani atau orang-orang terdekat kita yang sudah dewasa secara rohani dan kepenuhan akan Roh Kudus, apabila kita memiliki benda-benda yang diberikan oleh dukun serahkanlah segera setelah didoakan untuk dibakar sehingga kita benar-benar terlepas dari ikatan iblis. Saat kita telah terlepas dari ikatan iblis, jangan lupa berdoa dan naikkan ucapan syukur dengan mengatakan, terima kasih Tuhan atas kesempatan yang telah Kau berikan sehingga bisa terlepas dari segala ikatan iblis yang membuat jiwa jadi terbelenggu.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: