Wisdom for Kingdom | Kejadian 41:39 (TB)
2 min read“Kata Firaun kepada Yusuf: “Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.” Kejadian 41:39 (TB)
Yusuf, si Tukang Mimpi, adalah seorang gembala yang tidak pernah menyangka bahwa dia akan menjadi seorang penguasa di negara tetangga yang adalah negara adikuasa pada zaman itu. Walaupun memang memimpikan hal-hal yang spektakuler di masa mudanya, tetapi tentunya yang namanya mimpi, tidak mungkin langsung terwujud begitu saja. Dari jangka waktu saat Yusuf mendapatkan mimpi besar, sampai mimpi itu dapat terwujud, Yusuf menjalani 13 tahun perjalanan waktu yang penuh penderitaan, siksaan, kesusahan, tekanan, dan air mata. Tetapi tidak pernah sekalipun Yusuf meninggalkan TUHAN atau berpaling dari jalan yang TUHAN sediakan baginya. Padahal merupakan hal yang manusiawi jika saat itu Yusuf meragukan dan mempertanyakan atau bahkan meninggalkan kepercayaannya pada TUHAN. Namun, Yusuf tetap memegang erat Firman TUHAN sebagai pondasi hidup dan tetap percaya untuk hidup sesuai aturan-aturan TUHAN.
Dan karena Yusuf hidup berkenan pada TUHAN, penyertaan TUHAN pun tidak pernah meninggalkan Yusuf. TUHAN pun membukakan jalan kesempatan untuk bertemu dengan Raja Mesir. Tetapi yang menakjubkan dari Yusuf adalah, respon Yusuf terhadap kesempatan yang diberikan TUHAN. Yusuf memang mengartikan mimpi Firaun dengan hikmat luar biasa dari TUHAN, tetapi usulan berhikmat yang diberikan Yusuf kepada Firaun untuk menyikapi rahasia masa depan yang diberikan TUHAN melalui mimpi Firaun adalah dari kecerdasan dan kebijaksanaan Yusuf sendiri, hasil dari hidup bergaul dengan Firman dan gemblengan yang diterima Yusuf dari masa kesusahannya selama 13 tahun dididik TUHAN. Yusuf menjadi seorang pribadi yang terbiasa sigap dan cepat tanggap untuk mencari jalan keluar di tengah kesulitan hidup. Yusuf menjadi seorang yang terbiasa berpikir di atas rata-rata orang biasa, yang memikirkan beberapa langkah ke depan untuk bertahan. Dan hasilnya adalah bukan hanya kekayaan dan kebesaran kerajaan Mesir, tetapi juga menjadi berkat bagi bangsa-bangsa di sekitar Mesir, termasuk bangsa Israel.
Bacaan Firman TUHAN hari ini mengingatkan kita bahwa satu-satunya sumber hikmat yang membuat kecerdasan manusia bertambah dan mendatangkan kebijaksanaan kepada manusia hanya melalui pengenalan yang lebih dalam akan TUHAN melalui FirmanNya. Melalui hikmat dan keputusan-keputusannya yang bijaksana, Yusuf mempermuliakan nama TUHAN yang telah menuntun hidupnya. Marilah kita pun pada hari ini, mengambil komitmen untuk berpegang teguh pada Firman TUHAN, sebab itulah sumber hikmat.
God bless!