Suara Hati Anak | 1 Yohanes 3:18 (TB)
1 min readAnak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. (1 Yohanes 3: 18 TB)
Tanpa mengurangi rasa hormat, juga tanpa maksud untuk menggurui para pembaca yang sudah menjadi orangtua, izinkanlah penulis menjelaskan sebuah peribahasa tentang “makan asam garam kehidupan” yang muncul dalam pikiran penulis beberapa jam sebelum artikel hari ini ditulis. Maksud dari peribahasa tersebut di atas ialah, seiring bertambahnya usia maka semakin banyak pengalaman hidup.
Sangat disayangkan, asam garam kehidupan membuat banyak orangtua lupa untuk menjadi teladan; menutup mata, telinga, dan hati saat menasihati anak sehingga muncullah perkataan semacam ini dalam hati anak: yang kami butuhkan tidak hanya nasihat tetapi juga menjadi teladan; yang kami inginkan adalah sampaikanlah nasihat dengan tidak membentak apalagi sampai mengancam.
Jika pembaca tidak menjadi orangtua yang tertulis dalam artikel hari ini, tidak ada salahnya untuk membagikan artikel hari ini kepada orang yang pembaca kasihi, yang saat ini melakukan seperti apa yang tertulis dalam artikel hari ini.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: