Say Yes To God | Lukas 1:38 (TB)
2 min readKata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Lukas 1 : 38 (TB)
Idealnya, seorang hamba tidak memiliki agenda pribadi yang lebih penting daripada melayani tuannya. Perintah tuannya adalah prioritas di atas kepentingannya sendiri. Idealnya lagi, seorang hamba tidak mempertanyakan atau bahkan berargumentasi tentang perintah atau tugas yang diberikan oleh tuannya, apalagi menentang. Jadi seharusnya, seorang hamba akan melakukan apapun yang diperintahkan oleh tuannya tanpa berargumentasi.
Tugas yang diberikan kepada Maria tidaklah ringan, jalan yang harus ia lalui tidaklah mudah. Dan bukannya Maria tidak memperhitungkan apa yang akan ia alami dengan mengandung anak di luar nikah pada zaman itu, di samping kenyataan bahwa ia harus mempertanggungjawabkan kehamilannya itu kepada tunangannya, bahkan kemungkinan ia harus menanggung semua konsekuensinya sendirian.
Maria adalah sosok perempuan lugu yang langsung berkata : “Ya” kepada tugas mulia yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Sungguh mengagumkan. Di balik keluguannya, tersimpan kekuatan yang membuat ia berhasil melahirkan dan membesarkan Sang Juruselamat dunia. Di dalam kekuatannya, terdapat kepercayaan yang sangat teguh akan karakter Tuannya yang setia dan tidak akan meninggalkan dirinya. Dan kepercayaan akan rencana Tuannya yang besar, yang tidak pernah salah ataupun gagal.
Keyakinan Maria berkata “Ya” kepada tugas yang diberikan kepadanya sesederhana karena Maria sadar bahwa ia adalah seorang hamba, dan Tuhan adalah Tuannya. Kita semua adalah hambaNya. Setiap kita, tanpa kecuali. Mari kita menjadi seperti Maria, dengan sederhana mengatakan “Ya” untuk panggilan Tuhan dalam hidup kita, apapun tugas yang Ia berikan. Kerjakan bagian kita, dan biarkan Ia mengerjakan bagianNya.
God bless!