Respect Others | 1 Tesalonika 5:13 (TB)

“Dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.” 1 Tesalonika 5:13

Di dalam dunia yang materialistis saat ini, hampir menjadi suatu hal yang wajar untuk menilai seseorang berdasarkan tingkat sosial dan kemampuan finansialnya. Seringkali kita mendengarkan percakapan-percakapan tentang orang-orang di sekeliling kita. Biasanya, pada satu titik dalam percakapan itu, akan muncul pertanyaan atau pernyataan yang memberikan informasi mengenai profesi orang yang bersangkutan atau statusnya. Hal ini terjadi karena dunia dimana kita tinggal adalah tempat yang memberi nilai terhadap setiap individu berdasarkan berbagai hal yang dunia anggap penting, yaitu antara lain: jenis profesi, jumlah harta, tingkat status sosial, kecakapan maupun penampilan, dan banyak lagi.

Sebagai seorang pengikut Kristus, kita diajarkan oleh Firman TUHAN untuk tidak membeda-bedakan orang. Menilai orang membuat kita menaruh label pada individu-individu, membuat kita mengkotak-kotakkan berbagai kepribadian yang pada hakekatnya jauh lebih dari apa yang kita labelkan. Ketika kita mulai mendiskriminasi dengan cara menilai atau memandang rendah, sesungguhnya kita menghina TUHAN, sebab orang yang kita pandang rendah itu juga merupakan ciptaan TUHAN, yang diciptakan sebagai karya yang jauh lebih rumit dari batas yang telah kita letakkan sebagai ‘kotak’ bagi orang tersebut.

Firman TUHAN dengan jelas mengajarkan bahwa kita wajib memandang seseorang seperti cara Tuhan memandang orang tersebut. Mengasihi sesama kita, berusaha hidup harmonis dengan semua orang, dan menjunjung tinggi setiap manusia, sebagai ciptaan yang dikasihi Tuhan, tidak peduli latar belakang, status sosial, maupun profesi mereka. Karena semua manusia sama berharganya di mata Tuhan.

Biarlah melalui renungan hari ini kita dapat introspeksi diri. Apakah kita memilih untuk mendiskriminasi individu-individu tertentu karena kotak yang kita berikan kepada mereka? Sudahkah kita mengasihi seperti Bapa mengasihi semua manusia? Mari kita belajar untuk mengasihi sebelum menilai dan menerima sebelum menghakimi, seperti Kristus telah menerima dan mengampuni dosa-dosa kita.
God bless!