Pernyataan Diri Lewat Covid | Ayub 42:5 (TB)
2 min readHanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5 TB)
Melalui artikel hari ini, penulis ingin berbagi kebaikan yang diberikan olehNya pada saat sang ibunda beserta beberapa anggota dari keluarga besar sang ibunda terpapar covid-19 dan kaitannya dengan kisah Ayub.
Bulan Juli dirasakan begitu berat oleh penulis. Betapa tidak? Penulis begitu drop saat menerima kenyataan bahwa sang ibunda, adik, kakak sepupu yang tinggal di rumah beserta beberapa anggota keluarga yang lain dinyatakan positif dalam waktu bersamaan sehingga muncullah pertanyaan dalam hati, apakah kondisi ini dapat dilalui? Bagaimana kelangsungan hidup selama covid berlangsung? Hal ini berkaitan dengan kisah Ayub dimana ia mengalami penderitaan yang begitu berat ditambah refleksi pandangan masyarakat yang disampaikan oleh ketiga sahabatnya – bahwa Ayub tidak benar-benar saleh sehingga ia diberikan penderitaan yang begitu berat olehNya; mendorong Ayub untuk menuduh Dia tanpa alasan.
Dalam badai Dia menyadarkan Ayub dari segala tuduhan-tuduhan yang telah ia lontarkan; begitupula dengan penulis — pertolongan yang Dia berikan melalui dana, makanan, dan obat-obatan yang diberikan oleh keluarga, kerabat, dan sahabat serta mendapat kesempatan perawatan di rumah sakit bagi sang ibunda yang sempat drop; menyadarkan penulis dari segala pertanyaan yang telah disinggung di atas. Akhir dari artikel hari ini ialah, seperti Ayub yang pada akhirnya mencabut perkataannya kemudian duduk dalam debu dan abu demikian juga penulis, yang pada akhirnya mengucapkan terima kasih padaNya dan berjanji untuk tetap menjadi pribadi yang lebih tegar dan lebih banyak bersyukur dan berserah.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: