Pelipur Lara | Mazmur 147:3 (TB)
1 min readIa menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka. (Mazmur 147:3 TB)
Apa sih pelipur lara itu? Begitulah pertanyaan sebagian besar pembaca mengenai judul renungan hari ini mengingat kata-kata tersebut tidak familiar.
Penulis akan menjawab rasa penasaran pembaca tanpa perlu menunggu waktu lama. Secara sederhana, pelipur lara berarti memberikan kekuatan dan penghiburan saat mendengar cerita dan kabar dari keluarga, kerabat, handai tolan, sahabat, rekan sejawat atau orang yang memiliki jasa besar dalam hidup.
Mendengar keluh kesah mengenai seseorang. Mendengar kabar kehilangan uang, barang atau aset. Mendengar kabar kepergian orang terkasih untuk selamanya. Pelipur lara tidak selalu dalam bentuk ucapan. Dalam situasi tertentu, membelai rambut, merangkul atau menepuk pundak sudah cukup menjadi pelipur lara. Apapun bentuknya, sering merasa tidak puas dan terjadi kesalahpahaman adalah bukti bahwa hakikat pelipur lara yang sesama manusia berikan ialah terbatas.
Terbatas karena orang yang memberikan pelipur lara bukanlah Tuhan yang siap sedia hadir 24 jam; bukanlah Tuhan yang mengetahui seluruh aspek kehidupan. Saat perasaan sedih; kecewa; terpukul dan terluka datang, menaikkan pujian; penyembahan dan doa menjadi pilihan yang terbaik satu-satunya untuk meluapkan perasaan.
Tuhan, tolong ingatkan saya supaya tidak kecewa dan salah paham setiap kali mencurahkan perasaan kepada sesama manusia. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:
https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=19&chapter=147&verse=3