Mendidik Dengan Perbuatan | Efesus 6:4 (TB)
2 min read“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Efesus 6:4 (TB)
“Guru kencing berdiri, murid kencing berlari” merupakan sebuah pepatah yang humoris namun informatif mengenai sifat manusia, terkhusus dalam mendidik anak-anak. Dalam proses mendewasakan anak-anak atau generasi yang lebih muda, seringkali kita tidak sadar bahwa perbuatan kita berbicara lebih keras daripada perkataan kita. Secara sadar, kita bisa berceramah, berkhotbah, memberi nasehat, mengajar melalui perkataan kita. Namun, secara tidak sadar generasi muda, khususnya anak-anak kita belajar dari kebiasaan, karakter, dan tindakan kita.
Manusia belajar lebih cepat melalui observasi perbuatan dari figur teladan terdekat mereka dibanding dengan mendengarkan ocehan. Hal ini berarti, jika kita sebagai orang tua atau generasi yang lebih tua menginginkan generasi muda untuk berbuat sesuatu, kita terlebih dahulu harus melakukannya, menjadikan diri kita teladan yang baik bagi generasi lebih muda yang senantiasa menyimak gerak-gerik kita.
Renungan kemarin mengajarkan kepada kita untuk hidup tulus dan benar sesuai pedoman Firman TUHAN. Dan dengan demikian kita membangun iman anak-anak kita yang menyaksikan bagaimana kita hidup. Cara kita merespon sesuatu, cara kita mengambil keputusan, dan cara kita berkata-kata dan bertindak, akan memberi pelajaran yang membekas bagi anak-anak didik kita. Karena itu hiduplah dengan bijak.
Jangan hanya pintar berkata-kata, tetapi kita harus lebih dahulu bisa melakukan apa yang kita ajarkan. Jangan hanya tahu menuntut, tetapi kita harus lebih dahulu bisa mencapai apa yang kita tuntut untuk dicapai atau dilakukan oleh anak kita. Jangan hanya lancar memberi nasehat, tetapi melakukan yang berlawanan dari nasehat kita sendiri. Sekali lagi, hiduplah dengan bijak!
Biarlah hidup kita menjadi contoh yang bersinar bagi anak-anak kita, serta generasi muda secara umum, melalui perbuatan kita. Sehingga hanya pengajaran yang penuh kuasa yang keluar dari mulut kita.
GOD bless!