Maksud Baik Allah Dibalik Perbuatan Tidak Menyenangkan | Kejadian 50:20 (TB)
2 min readMemang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kejadian 50:20 TB)
Segala perbuatan tidak menyenangkan yang saudara-saudaranya lakukan terhadap Yusuf di masa lalu membuat hati mereka menjadi takut terlebih setelah Yakub ayah mereka meninggal. Mereka berpikir ia akan balas dendam atas segala perbuatan mereka itu, oleh sebab itu mereka sujud meminta ampun padanya agar mau mengampuni mereka.
Sungguh di luar dugaan mereka bahwa ia tidak balas dendam melainkan menghibur hati mereka dengan berkata, Dia membiarkan mereka melakukan kejahatan terhadap dirinya dengan tujuan ingin memberitahukan secara tidak langsung pada mereka bahwa Dia adalah Tuhan maha pengampun dan menunjukkan kebaikanNya dengan tetap memelihara kehidupan mereka di saat bencana kelaparan melanda (Kejadian 37:22-28; 41:29-39; 45:5-7; 50:15-21).
Seringkali saudara kita; entah itu saudara kandung, sepupu maupun saudara jauh melakukan perbuatan tidak menyenangkan lantaran orangtua lebih menyayangi kita dibandingkan mereka karena lahir pada masa senja atau menginginkan kelahiran dengan jenis kelamin tertentu dan baru terjadi melalui kelahiran kita; mungkin karena kita lebih cerdas, rajin, dan sukses sehingga membuat hati saudara kita menjadi benci, iri, dan dengki. Mari tanamkan dalam hati bahwa Dia punya maksud baik dibalik semua perbuatan tidak menyenangkan yang terjadi atas kita, sebab Dia ingin menjadikan kita pribadi yang kuat, tangguh, dan rendah hati sehingga kita mampu untuk mengampuni. Selain itu, Dia juga bermaksud ingin memakai kita sebagai pendoa syafaat bagi mereka guna menyadarkan bahwa apa yang telah mereka lakukan pada kita sangat tidak Dia berkenan.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=1&chapter=50&verse=20