Makin Tua Makin Kuat | 2 Korintus4:16 (TB)
2 min readSebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. (2 Korintus4:16 TB)
Pembaca sudah termasuk lansia atau belum? Jika belum, berarti renungan hari ini tertuju kepada orangtua pembaca. Tidak hanya merujuk pada ayah dan ibu melainkan kakek dan nenek. Penulis harus jelaskan ini mengingat renunagn hari ini juga dibaca oleh remaja.
Sudah memasuki lansia atau belum, ada terucap pengakuan sekaligus keluhan. Orangtua mengakui bahwa saat ini penglihatam, pendengaran, dan daya ingat semakin menurun. Anak-anak mengeluhkan perasaan tidak nyaman saat berhadapan dengan orangtua mengingat perasaan mereka yang semakin sensitif. Pengakuan berubah jadi pengharapan. Dalam hati orangtua dan anak-anak yang hidupnya intim dengan Tuhan.
Keintiman dengan Tuhan menumbuhkan iman. Iman membuat semangat melayani dalam hati orangtua kian membara, tidak hanya di gereja tetapi juga keluarga dan masyarakat, melalui kinerja dan karya. Iman memberikan kesabaran dalam hati serta menumbuhkan perasaan tulus dalam hati untuk doakan mereka supaya tetap kuat di dalam Tuhan.
Melalui renungan hari ini, penulis berdoa kepada setiap lansia agar mereka tetap membangun keintiman denganMu. Sebab hanya dengan cara itulah yang membuat mereka kuat dalam melayaniMu, baik di gereja; keluarga atau masyarakat. Penulis juga berdoa bagi setiap anak-anak, baik yang masih remaja atau sudah berkeluarga. Agar mereka diberikan kesabaran dan selalu tergerak hati untuk mendoakan orangtua. Amin
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: