Lembutkanlah Hatiku | Yehezkiel 11:19-20a (TB)
2 min readAku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia. (Yehezkiel 11:19-20a TB)
Penulis tidak akan menjelaskan secara spesifik perihal penyebab kue menjadi bantet – kue menjadi keras dan tidak mengembang – lantaran penulis sama sekali tidak bisa membuat kue. Melalui pengamatan yang penulis lakukan saat kakak sepupu membuat kue, ternyata harus membaca resep terlebih dahulu agar mengetahui apa saja bahan yang diperlukan serta takaran, suhu dan kualitas bahan yang digunakan; mengetahui ukuran loyang yang pas; mengetahui suhu oven dan waktu pemanggangan yang tepat supaya kue yang dimasak tidak menjadi bantet. Setiap dari kita yang membuat kue akan terus belajar memperhatikan apa yang penulis lihat sehingga kue yang dimasak tidak hanya mengembang secara sempurna juga memiliki rasa yang pas.
Tak berhenti sampai pengamatan penulis terhadap kakak sepupu yang membuat kue, penulis juga mengamati orang-orang yang rajin beribadah; mengikuti komsel serta membaca Alkitab hingga tuntas. Kebanyakan orang menjadikan semua itu hanya sebatas rutinitas belaka, seakan menggunakan topeng besi berukuran besar lantaran hanya sebatas menjadi ilmu pengetahuan tetapi tidak mengubah hidup sebab hatinya telah mengeras.
Bagi setiap pembaca atau orang yang pembaca kasihi yang sampai detik ini masih mengeraskan hati, izinkanlah penulis mengingatkan melalui artikel hari ini agar menjadi pribadi yang sedang belajar membuat kue. Alkitab seumpama buku resep, Roh Kudus seumpama timbangan yang mengukur bahan-bahan; penyedia loyang dengan ukuran yang pas; oven dengan suhu dan waktu pemanggangan yang tepat. Dengan kata lain, Roh Kudus melembutkan hati kita untuk melakukan FirmanNya sebab Dia mengetahui seberapa besar kemampuan yang kita miliki serta bagaimana karakter serta kondisi hati yang kita miliki. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti meminta Roh Kudus melembutkan hati kita sehingga Firman yang telah kita dengar dan baca tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan tetapi mampu mengubah hidup.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: