Krisis Adalah Peluang | 1 Korintus 10:13 (TB)
2 min read“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10:13 (TB)
Dalam bahasa Mandarin, kata ‘krisis’ berarti Wei Jie, dengan penulisan hanzi 危机. Kata ini terdiri dari gabungan suku kata ‘wei’ (危) yang berarti ‘kegelapan’ dan juga berarti ‘bencana’, dan suku kata ‘jie’ (机) yang mengandung arti ‘peluang’. Filosofi penulisan hanzi dalam bahasa Mandarin ini sungguh mengandung arti yang dalam, dan memberikan paradigma bahwa di dalam krisis sekalipun tetap ada peluang.
Saat ini, dunia sedang mengalami krisis yang hebat. Renungan kemarin mengingatkan kita bahwa ada Hadirat ALLAH tersedia bagi kita di tengah kegelapan dunia, dan mengajak kita ‘menari’ bersama Roh ALLAH di tengah gelombang kehidupan. Ayat bacaan hari ini pun kembali menguatkan kita, bahwa krisis yang kita alami tidak akan melebihi kekuatan kita sebagai manusia. Dan bahwa TUHAN sendiri akan memberikan jalan keluar, dan kekuatan untuk melalui krisis saat ini, sebab IA setia.
Sebagai anak TUHAN, mari kita senantiasa percaya dan berpegang pada janji-janji FirmanNya, bahwa IA tidak akan meninggalkan kita. Sehingga dengan hati yang percaya sepenuhnya kepada TUHAN, kita akan dengan mudah memiliki pandangan positif untuk dapat melihat peluang dalam kesulitan.
Beberapa tips ini juga akan membantu kita untuk tetap bersukacita dan membuka mata kita untuk menemukan peluang di tengah krisis :
- Mari jadikan krisis sebagai kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan TUHAN.
- Bangun mezbah keluarga, sebab FirmanNya mengajarkan bahwa di mana ada kerukunan ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat dan kehidupan (Mazmur 133:1-3).
- Jangan mudah menyerah, teruslah berjuang dan berusaha. Kerjakan bagian kita sebaik-baiknya, dan biarkan Tuhan mengerjakan bagianNya memberkati kita.
- Ubah fokus kita, jangan terus berpusat pada diri sendiri dan segala kesulitan, mulai belajar untuk menguatkan dan memberkati orang lain. Berikan perhatian dan bantuan yang dapat kita berikan kepada keluarga, teman, dan tetangga kita. Jadilah berkat.
Ingat, Alkitab menyatakan bahwa dunia tidak akan bertambah baik, karena itu kita harus berpegang pada Sumber yang tidak tergoncangkan. Jangan panik, kerjakan bagian kita dengan setia, andalkan TUHAN. PertolonganNya akan nyata bagi umatNya!
GOD bless!