Ketekunan dalam Kekudusan | 1 Petrus 1:14 (TB)
1 min read“Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya” adalah pepatah yang terkenal, yang menunjukkan bahwa seringkali perilaku keturunan diekspektasikan untuk menyerupai perilaku pendahulunya.
Dan juga dalam kehidupan sehari-hari, ketika orang tua bertemu dengan anak-anak, seringkali kita mendengarkan kalimat-kalimat yang menunjuk kepada kemiripan fitur-fitur wajah anak itu dengan ayah atau ibunya. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa seorang anak akan mewarisi rupa dan sifat-sifat orang tuanya
Dalam kehidupan ini, kita berstatus sebagai “anak TUHAN”. Status anak ini membuat kita seharusnya mewarisi seluruh sifat-sifat TUHAN, termasuk kekudusan dan kesucianNya.
Selain itu sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mempertahankan nama TUHAN, Bapa kita! Dalam segala hal yang kita lakukan dan perilaku yang kita tunjukkan, biarlah kekudusan dan kesucian TUHAN, yang menjadi sifat warisan bagi kita, dapat terpancar dan ditunjukkan kepada dunia.
“Kuduslah kamu, sebab Aku kudus” bukanlah hanya sebuah ayat, tetapi sebuah deklarasi dari TUHAN sendiri yang mengesahkan status kita sebagai anakNya, anak dari Raja di atas segala Raja yang maha kudus. Biarlah di dalam keseharian kita, kita dapat mempertahankan klaim yang telah dibuat oleh TUHAN sendiri, yaitu bahwa kita kudus, sebab kita adalah anakNya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: