Kesaksian yang Berkuasa | Roma 8:16 (TB)
1 min readRoh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (Roma 8:16 TB)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bersaksi berarti menjadi saksi; menyatakan dengan sesungguhnya. Dengan kata lain, bersaksi berarti menyatakan secara tidak langsung kepada banyak orang bahwa kemampuan untuk melihat dan merasakan segala hal yang Dia kerjakan di dalam hidup merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh Roh Kudus.
Pengertian di atas tidak selaras dengan apa yang terjadi di lapangan. Sebab banyak orang memiliki kecendrungan untuk bersaksi mengenai sakit yang disembuhkan, mampu melewati masa kritis, terlepas dari hutang piutang, diterima kerja, menikah dengan seseorang yang sudah dipacari selama bertahun-tahun. Kesaksian semacam ini sebenarnya tidak salah karena memperkenalkan Tuhan Yesus kepada orang-orang yang belum mengenalNya kemudian semakin dekat dan intim denganNya; namun tidak menjadi tepat karena kesaksian semacam ini tidak mengedukasi untuk sangkal diri dan pikul salib.
Bagi setiap kita yang tergolong dalam orang-orang yang lebih senang bersaksi mengenai hal-hal yang telah disinggung di atas, mulailah tambah kesaksian dengan bagaimana kita dimerdekakan dari trauma masa lalu; karakter dan sifat buruk, kemampuan untuk mengampuni, kemampuan menjadi teladan, kemampuan untuk tidak mengikuti hawa nafsu beserta keinginannya. Karena hal-hal semacam ini yang sebenarnya mengedukasi untuk sangkal diri dan pikul salib.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: