Awal Seperti Dipaksa, Tapi… | Kesaksian Anilin
1 min readAwal mengikuti GBA, jujur seperti “dipaksa”. Tapi setelah menjalaninya, dari sinilah saya belajar arti “disiplin”, “taat”, dan “komitmen”. Bukan hanya itu, banyak nilai-nilai Firman Tuhan dari pembacaan ini yang tanpa sadar diserap dan menjadi rhema dalam diri saya, sehingga beberapa kali ketika ada masalah Firman Tuhan itu muncul menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadapi masalah yang ada. Dan sebagai seorang guru Sekolah Minggu, saya juga banyak belajar Firman Tuhan setelah GBA sehingga membantu saya ketika mengajar.
Ketika masuk ke Perjanjian Lama, rasa “jenuh”, “malas”, rasa “pengen tidur daripada baca Alkitab” itu datang. Tapi di sinilah saya belajar bagaimana saya harus melawan “kedagingan” saya. Dengan berdoa minta pertolongan Tuhan, saya dimampukan melawan semua rasa itu. Walau kadang tidak mengerti isi Firman Tuhan itu, Roh Kudus memampukanku untuk setia dan taat membaca Firman Tuhan.
Dan sekarang, kalau tidak GBA berasa ada yang kurang. Tapi, setelah GBA jadi semangat karena ketika GBA saya merasakan Tuhan. Tuhan hadir dan berbicara kepada kita ketika kita mendekat pada-Nya lewat doa dan pembacaan Firman Tuhan.
Jadi, tetap setia dan taat dalam menjalankan GBA ya, teman-teman 💪
Semoga memberkati 🙏😇
Kesaksian
Anilin
9 September 2018