Keintiman dalam Teguran | Kesaksian Cikian
1 min read“Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
Ratapan 3 : 22-23 (TB)
SIAP KOMANDAN
Selama saya dan istri ikut GBA, kami jadi semakin menjadi intim. Kami juga selalu diberi teguran-teguran guna jalani kehidupan di dunia yang sudah bengkok ini. Kami bukan tidak ada masalah, selalu ada, namun bersama Tuhan Yesus yang hidup lewat firman-Nya kita selalu dapat rhema yang baru, arahan baru.
Istriku Susiawati, terkadang sehabis GBA, ajak mendiskusikannya dengan saya. Kadang saya juga diteguhkan lewat apa yang disampaikan. Setiap hari hati ini harus bertobat, apalagi masih dalam kedagingan. Jangan sekadar menguasai firman-Nya tapi, hati harus dikuasai oleh firman-Nya dengan rendah hati.
Akhir kata dari kami…
Pertobatan tanpa pendisiplinan Rohani, adalah pengaruh yang buruk. Maju terus dalam disiplin Leksionaris (Baca Firman Tuhan secara konsisten). Demikian share kami, terima kasih.
Kesaksian
Cikian
Indonesia, 24 Feb 2018