Kebaikan-Mu Tuhan | Mazmur 145:6 (TB)
2 min readKekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan. (Mazmur 145:6 TB)
Mengeluh berarti mengungkapkan segala hal yang membuat hati dan pikiran terasa berat.
Hati dan pikiran yang terasa berat menjadi lega. Siapapun orang yang dianggap bisa menjadi pendengar yang baik dijadikan tempat untuk berkeluh kesah. Awalnya nyaman lama-kelamaan jadi kebiasaan. Kebiasaan tersebut buat mereka muak. Seakan hidupnya yang paling malang di dunia.
Padahal masih banyak orang di luar sana yang hidupnya jauh lebih berat. Berganti teman cerita dan hal serupa terulang kembali. Akhirnya hati menjadi putus asa karena sudah banyak orang tidak mau mendengarkan.
Di saat itulah baru sadar bahwa Tuhan adalah sosok yang siap sedia dan tak pernah jemu mendengarkan. Sampaikan keluh kesah dalam doa sampai hati dan pikiran benar-benar lega. Yang bersangkutan semakin tidak menyadari bahwa dirinya victim mentality atau mentalitas korban.
Mentalitas korban tidak hanya membuat yang bersangkutan merasa dirinya paling malang melainkan juga paling benar di dunia. Tidak hanya sesama manusia yang tidak dihargai tetapi Tuhan.
Tidak menghargai segala yang telah Tuhan kerjakan dalam hidup padahal kebaikan Tuhan jauh lebih besar dari segala hal yang membuat hati dan pikiran terasa berat. Sebab kebaikan yang Dia kerjakan bukan hanya kemarin melainkan sepanjang tahun ini. Setiap kali hati dan pikiran kembali merasa berat dan tergoda untuk mengeluh, naikkanlah pujian dan penyembahan; nyatakanlah rasa syukur dan mahsyurkanlah namaNya dalam doa atas segala kebaikan yang telah dirasakan dalam hidup.
Tuhan, renungan hari ini tidak hanya ditujukan kepada pembaca tetapi siapapun yang saat ini sedang victim mentality. Penulis yakin dan percaya, Engkau akan menjamah mereka. Agar mereka dapat melihat segala kebaikan yang telah Engkau kerjakan atas mereka setelah pemulihan terjadi. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: