Jadilah Pendoa Syafaat | 1 Samuel 12:23a (TB)
1 min readMengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada TUHAN dengan berhenti mendoakan kamu. (1 Samuel 12:23a TB)
Sesungguhnya, bangsa Israel begitu mengesalkan hati Samuel. Betapa tidak? Seharusnya mereka bersyukur dipimpin langsung oleh Allah tetapi mereka mendesak untuk diberikan raja seperti bangsa-bangsa lain. Meskipun demikian, ia tetap mendoakan serta mengajarkan jalan yang baik dan lurus agar mereka tetap menjadi bangsa yang takut akan Dia. (1 Samuel 8:4; 10:1; 12:1, 23)
Selama kita hidup di dunia, sudah berapa kali kita dibuat marah, sedih, dan kecewa? Pasti sudah tak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, biarlah kisah di atas menggugah hati kita untuk tidak menyimpan dendam melainkan berdoalah; ungkapkan apa yang kita rasa kemudian berdoa syafaatlah bagi siapapun yang sudah membuat kita marah, sedih, dan kecewa sebab sesungguhnya yang bersangkutan telah banyak mengalami hal yang tidak mengenakkan dalam hidup dan tidak ada yang mengingatkan dan mengarahkan untuk berdamai dengan diri sendiri dan keadaan sehingga tumbuhlah dalam hati bahwa kita harus mengalami apa yang dialami oleh yang bersangkutan agar merasakan apa yang dirasakan oleh yang bersangkutan. Janganlah berdoa hanya sekali atau dua kali saja melainkan secara kontinyu dan percayalah bahwa suatu saat nanti, Dia akan berikan moment terbaik untuk menyadarkan bahwa apa yang bersangkutan perbuat selama ini sangatlah salah dan harus bertobat. (1 Samuel 8:6; 12:3-17)
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=1Sam&chapter=12&verse=23