Gembalakanlah Domba-DombaKu | Yohanes 21:15 (TB)
2 min readSesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” Yohanes 21:15 (TB)
Pelayanan sungguh merupakan anugerah dan adalah suatu kehormatan. Semua orang diundang TUHAN untuk diselamatkan dan mengambil bagian di dalam hadiratNYA, namun tidak semua orang Kristen diberikan kesempatan untuk melayani.
Ayat bacaan hari ini memberi pelajaran yang dalam tentang betapa seriusnya panggilan TUHAN untuk melayani. Saat Yesus memanggil Petrus, Yesus meminta seluruh hati Petrus. Karena Yesus tahu, saat kita melayani dengan seluruh hati yang cinta kepadaNya, kita akan berkomitmen untuk bersungguh-sungguh dalam pelayanan yang ditugaskan kepada kita, dari awal hingga akhir. Dan secara eksplisit pun Yesus telah memberikan gambaran kepada Petrus bahwa pelayanan yang akan dikerjakan Petrus bukanlah suatu hal yang mudah. Dan karena itu Yesus menekankan pentingnya kesungguh-sungguhan dalam pelayanan.
Pada pertanyaan pertama dan kedua, Petrus belum sepenuhnya memberikan komitmen, ditunjukkan dari bahasa asli penulisan kitab Yohanes. Yesus menginginkan Petrus untuk “mengasihi” diriNya dengan kasih sejati TUHAN (αγάπη; Agapi), namun pada kali pertama dan kedua, Petrus menjawab bahwa dia mengasihi Kristus, namun dengan kasih persaudaraan (φιλῶ; Philo). Pada kali ketiga, barulah Petrus mengerti dan dengan hancur hati akhirnya benar-benar bersedia memberikan hatinya untuk berkomitmen melayani dan mengasihi Yesus Kristus dengan kasih yang sejati.
Menggembalakan domba-domba milik TUHAN pun bukanlah hal yang mudah. Mungkin akan ada saat-saat di mana para gembala merasa marah karena ‘kenakalan’ para domba, merasa disakiti, disusahkan oleh para domba. Belum lagi harus menghadapi bahaya yang datang dari luar yang ingin menyerang kawanan domba. Bahkan ada saatnya gembala merasa jenuh dalam melayani para domba. Itulah alasan mengapa Yesus meminta hati Petrus. Yesus ingin menyampaikan kepada Petrus bahwa dalam keadaan pelayanan yang sulit pun, tetaplah setia mengasihi para domba dengan kasih Kristus (αγάπη; Agapi), karena begitulah cara TUHAN mengasihi kita, para dombaNya.
Jika pada saat ini kita dipercayakan dengan suatu pelayanan, lakukanlah dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran kita, karena kita sungguh mengasihi DIA. Dan ingat, kita sedang melayani Raja di atas segala raja.
God bless!