Gangster yang Diubah Tuhan
2 min readJohn Turnipseed adalah pemimpin gengster yang biasanya memimpin 300 gerombolan atau lebih di Minneapolis, sebuah geng dengan reputasi cukup besar dan cukup buruk untuk membuat Garda Nasional dipanggil melawan mereka. Sekarang, dia hidup dengan kisah yang sangat berbeda. Dia menjadi Pendeta kampus dan wakil presiden eksekutif di Urban Ventures, John mengambil hasratnya untuk menjadi seorang ayah dan menggunakannya untuk melayani pria dan keluarga mereka.
Siapakah John Turnipseed? John Turnipseed adalah mantan pemimpin geng yang menjadi pendeta kampus. Setelah menjalani kehidupan yang penuh kejahatan dan kekerasan, John menghadapi hukuman untuk sejumlah tindak pidana berat. Ketika Tuhan campur tangan, alih-alih hidup di penjara, dia hanya ditinggalkan dalam masa percobaan, John menemukan mentor dan pendidikan tentang kebapakan yang sangat dia butuhkan di Urban Ventures Art Erickson di pusat kota Minneapolis. John sekarang menjabat sebagai Pastor Kampus Urban Executive dan Wakil Presiden Eksekutif, dan telah ikut menulis biografinya berjudul Bloodline, juga memberikan TED Talk tentang ayah, dan melayani di dewan Relawan Amerika – Minnesota.
Setelah mengalami seorang ayah yang absen di masa kecilnya, John tidak tahu bagaimana cara menjadi ayah bagi anak-anaknya sendiri sampai mereka memasuki usia remaja. Sejak berjalan menjauh dari apa yang seharusnya menjadi hukuman penjara yang panjang dan keluar ke jalan-jalan, dia telah melayani dengan membantu mendidik pemuda tentang bagaimana hadir dalam kehidupan anak-anak mereka sendiri, berharap untuk memutus siklus ayah yang tidak hadir dan reruntuhan keluarga yang ditinggalkan.
—-John Turnipseed, yang pernah menjadi gangster, pengedar narkoba, dan mucikari tahu bagaimana rasanya terjebak dalam dosa. Sekarang, seorang pendeta berlisensi, Turnipseed ingin mereka yang berjuang untuk membuat perubahan dan unutk mengetahui bahwa Tuhan mendengar doa-doa mereka. “Saya selalu berusaha memberitahu orang-orang untuk mencari bukti Tuhan karena, itu selalu ada dan kadang-kadang kita hanya mengabaikannya. Kita mengabaikannya [karena] itu tidak terlihat mengundang bagi kita,” katanya. Dalam bukunya Turnipseed telah menceritakan bagaimana masa kecilnya yang bermasalah membawanya ke dalam kehidupan kejahatan dan bagaimana ia menyerahkan hidupnya kepada Kristus menuntunnya untuk menjadi uluran tangan bagi orang lain saat sedang menjalani kehidupan yang sulit.