Engkaulah Perisaiku | 1 Petrus 5:10 (TB)
2 min readDan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. (1 Petrus 5:10 TB)
Baik dalam wujud nyata atau kiasan, perisai merupakan alat pertahanan diri. Umumnya digunakan saat dalam medan pertempuran. Ada dua jenis perisai dalam wujud nyata, yaitu bundar dan segi empat.
Kita sudah melihat bersama template renungan hari ini. Bentuk perisai yang dimaksud Paulus bukanlah bundar melainkan segi empat. Scutum namanya. Memiliki tinggi 1,3 meter dan lebar 1 meter. Terbuat dari kayu yang dikelilingi lapisan baja dengan logam di tengahnya. Dalam wujud kiasan, ada perisai yang memiliki ukuran lebih besar dari scutum.
Allah adalah perisai yang melebihi scutum. Allah adalah perisai yang harus ada dalam hidup kita senantiasa. Sebab Dia adalah Firman yang berinkarnasi; disalibkan, bangkit kemudian naik ke surga untuk mengutus penolong yang lain, yaitu Roh Kudus sebagai pengingat dan pemberi kekuatan atas setiap orang percaya untuk waspada dan berjaga-jaga dari serangan iblis.
Serangan yang diberikan ialah godaan dan tipu daya yang menimbulkan badai hebat dalam hidup. Badai tersebut menumbuhkan kekhawatiran sehingga sulit untuk mengontrol emosi. Peringatan dan kekuatan dirasakan melalui iman. Memampukan kita untuk merasakan kehadiranNya dan pekerjaan tanganNya. Akhir kata, teruslah andalkan dan libatkanlah Dia dalam setiap aspek hidup.
Tuhan,Engkaulah perisaiku! Aku akan tetap berjalan di dalamMu. Menaati peringatan dariMu, meyakini bahwa Engkau senantiasa berikan kekuatan. Dalam menghadapi segala siasat dan tipu daya Iblis. Terima kasih ya Tuhan, Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: