Arsip

Sosial Media GBA Center

30 November 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

Dari Takut Mati, Jadi Minta Mati…… | Kesaksian Jola Louhenapessy

5 min read

Saya Jola. Cara Tuhan membentuk setiap pribadi berbeda-beda. Saya diizinkan sakit liver dengan kadar gula 400. Berat badan semakin kurus dengan 32 kg dan tinggi 165 cm saya seperti tengkorak yang hidup. Bernafas sulit, makan muntah, dan takut tidur karena takut mati. Yesaya 30:15b dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Firman Tuhan ini terus berbicara setiap detik, menit, jam bahkan tak terasa empat bulan saya kuat dengan Firman Tuhan ini. Setiap hari, mbak (pembantu yang beda keyakinan, yang setia melayani saya setiap pagi membaca Renungan Harian bagi saya dan membaca Firman Tuhan juga sesuai jadwal di buku Renungan Harian tersebut).

Ayah saya dokter, ibu saya perawat dan adik bungsu saya juga calon dokter. Artinya keluarga saya adalah keluarga kesehatan, tentunya berharap keluarganya sehat dan kuat. Dokter penyakit dalam bicara terus terang dengan ayah saya, apa yang saya alami dan apa yang terburuk ke depan. Saya tidak punya kekuatan lagi untuk memiliki harapan hidup sehat, semangat tidak ada sama sekali. Dari takut mati, jadi minta mati karena fungsi hati rusak dan semua makanan sudah tidak diterima lagi.

Bulan Maret 1990, saya dibacakan Firman Tuhan Yohanes 15:1-8 saat pagi hari. Malam hari Firman Tuhan itu berbicara secara pribadi di hati saya, Yohanes 15:5 – Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Sebab di luar Aku, kamu Jola tidak dapat berbuat apa-apa. Malam itu saya datang sujud tak berdaya, katakan, “Ya Tuhan Yesus, di luar Tuhan Yesus, Ola tidak dapat berbuat apa-apa = Ola tanpa Tuhan tak berdaya.”

Singkat cerita, kekuatan detik ke menit, menit ke jam, jam ke hari, hari ke bulan itu hanya karena anugerah. Firman Tuhan mau bicara apa saja, saya mulai belajar peka mendengar, merenung dan siap mengimani agar saya bisa kuat lalui hari ke hari dengan pertolongan Tuhan. Dari rumah sakit, saya melangkah lagi dirawat di rumah. Saat menuju ruang makan, saya dipapah mbak tetapi terhenti di sofa empuk di depan TV. Firman Hidup yaitu Tuhan Yesus berbicara dengan kuat Yoh 15:7 – Jika kamu tinggal dalam Aku (Yesus) dan Firman-Ku tinggal dalam kamu Jola, mintalah apa saja maka kamu akan menerima”. Firman Tuhan ini terus berulang-ulang saya dengar, akhirnya dalam ketidakberdayaan saya tanya: “Tuhan apa artinya Firman Tuhan ini?” Satu persatu saya mulai paham kebenaran Firman Tuhan ini: Yohanes 15:7 – Jikalau kamu tinggal di dalam Aku (Tuhan mau Ola melekat/ bersandar/ peluk Yesus saja jadi kekuatan Ola) dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, (Tuhan mau Ola jadi pelaku Firman bukan sampai di membaca atau mendengar serta merenung Firman saja) mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya (hari itu Ola hanya minta sembuh, tetapi Tuhan beri lebih dari sembuh, yaitu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu tetap (bernilai kekekalan).

Firman Tuhan itu berkuasa, Yesaya 55:11 – demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Saya percaya Firman yang pernah saya baca atau dibacakan itu sedang bicara secara pribadi di hati saya dan meneguhkan saya = seperti ada kekuatan baru yang buat saya bangkit dan jadi kuat untuk jadi terang = jadi saksi Kristus.

Terakhir: “Satu hari yang mengubahku”. 26 Mei 1990, jalan menuju maut kaki saya sudah menjadi dingin. Saya merasakan dingin mulai naik ke bagian atas tubuh saya. Saya merenung ke kematian, tubuh jasmani saya tidur, Roh saya keluar dari tubuh dan terus berjalan menuju sebuah pintu yang sempit sekali. Ada yang saya dengar dan saksikan: “Tidak ada seorang pun yang benar”, “Kebaikanmu seperti kain kotor”. Yesaya 64:6 – Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin. Roma 3:10 – seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.

Saya melihat hidup saya seperti film yang di mundur waktunya, terlihat saya anak yang manis, taat orang tua, suka menolong teman, tapi suara tadi bicara keras: Roma 3:10, seperti ada tertulis: “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Yesaya 64:6 Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; ….. Dan yang tak terlupakan, ada suara yang bertanya langsung kepada saya, “Apa yang kamu buat untuk Aku, Jola?”. Suara itu berulang-ulang bertanya kepada saya. Saya sempat bertanya dalam hati: Ini suara siapa? Suara itu menjawab saya: Saya sudah buat segalanya untuk kamu Jola. Saya sudah mati untuk kamu Jola. Kata “mati untuk Ola” membuat saya menangis dan takut karena saya belum buat apa-apa untuk Tuhan. Saya respons: Tuhan Yesus – Ola belum buat apa-apa untuk Tuhan – Tuhan Yesus, ampuni dosa-dosa Ola – Tuhan Yesus, Ola takut mati – Tuhan Yesus, Ola mau bersaksi.

Puji Tuhan, Tuhan Yesus dengar pergumulan saya, saya diberi hidup dan mengajar dengan pertolongan Tuhan serta bersaksi sampai hari ini. Saya tidak sembuh instan, saya lalui “Tak berdaya” selama dua tahun tujuh bulan. Tuhan bawa saya dari tidur dua tahun tujuh bulan “Tak berdaya/kelemahan tubuh” ke pedalaman (Agenda-Nya). Firman Tuhan dibaca mbak saat pagi dengan buku Renungan Harian Roma 10:9-10 – Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Dan di tengah malam lanjutan Firman Tuhan ini terus berulang-ulang saya dengar: Roma 10:13-15 – Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”. Firman Tuhan yang membawa saya keluar dari tempat tidur saya, kamar saya yang nyaman, rumah saya yang bersih dan keluarga saya yang sangat menjaga kesehatan saya, ke tempat yang kumuh, kotor, tidak ada WC yang baik dan bersih bahkan tidak ada WC sama sekali, hanya ada sungai yang deras dan tidak nyaman.

MENGIKUTI AGENDANYA di Roma 10:13-15 dengan pertolongan kuasa Roh Kudus, saya yang tak berdaya mampu melakukannya. Semua itu hanya karena Anugerah pimpinan Kuasa Roh Kudus yang terus bekerja di dalam hidup Ola.

Terima kasih Bapa yang baik, atas kesempatan hidup yang Bapa berikan sampai hari ini, 26 Mei (1990-2018). 28 tahun berjalan dalam Anugrah Tuhan.

Kesaksian
Jola Louhenapessy
26 Mei 2018

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only