Berlari pada Tuhan | 1 Samuel 1:15b (TB)
1 min readAnggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN. (1 Samuel 1:15b TB)
Penulis teringat akan pernyataan yang diucapkan oleh salah seorang worship leader: “akan dengan sangat mudah untuk berkata Engkau baik, sangat baik saat sakit disembuhkan dan berkat begitu melimpah. Namun, bagaimana ketika semua itu tidak terjadi, bagaimana dengan setiap tarikan dan hembusan nafas, bagaiman dengan detak jantung yang berdetak dalam hidup?” Penulis menyetujui pernyataan tersebut sebab banyak orang lupa akan nafas yang masih berdesah dan jantung yang masih berdetak; yang diingat hanyalah minuman keras dan obat-obatan terlarang sanggup melepaskan diri dari terpaan masalah yang berat.
Siapapun itu, baik pembaca ataupun orang-orang yang pembaca kasihi, yang saat ini sedang berlari pada hal-hal demikian, mari belajar pada Hana – tidak menjadi istri satu-satunya dalam hidup Elkana akibat tidak bisa memberi anak dan kegusaran yang dibuat oleh madunya yang bernama Penina mendorongnya untuk berlari mendekat pada Tuhan.
Biarlah artikel hari ini menumbuhkan komitmen untuk senantiasa berlari mendekat pada Tuhan bukan pada minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang setiap kali masalah berat datang menerpa hidup.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=9&chapter=1&verse=15