Berani Jujur | Mazmur 51:6 (TB)
2 min readTerhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. (Mazmur 51:6 TB)
Yang terlintas dalam benak penulis saat melihat judul artikel hari ini ialah cerita yang penulis dengar saat melaksanakan tugas sebagai seorang pembina dalam kelas pemuridan dan kisah Daud yang begitu fenomenal. Penulis mencoba untuk menguraikannya secara sinngkat kemudian memberitahukan kepada pembaca akan pelajaran yang bisa diambil.
Selama bertahun-tahun penulis mendengar cerita tentang sepasang kakak-beradik. Sebanyak tiga kali dalam kurun waktu yang berbeda, sang adik harus memberikan uang jajan kepada sang kakak jika ingin rahasianya tetap aman – memecahkan parfum yang biasa dipakai sang ibunda, vas bunga kesayangan sang ibunda, menginjak bebek kesayangan sang kakek. Karena sudah tidak tahan, sang adik memberanikan diri untuk berterus terang dan ternyata ketakutan sang adik tidak terbukti.
Terdapat kisah fenomenal yang tercatat dalam Alkitab tentang keberanian untuk jujur. Pembaca pasti mengetahui kisah Daud dengan Batsyeba yang begitu fenomenal. Menghilangkan nyawa Uria adalah buah dari ketakutan Daud akan dosa yang telah dilakukan. Seiring berjalannya waktu, Natan diutus Tuhan untuk menyingkapkannya dan Daud berterus terang setelah mendengar hukuman berat yang diterima.
Melalui cerita yang penulis dengar dan kisah Daud yang begitu fenomenal, kita menjadi paham bahwa orang yang belum diubahkan hidupnya akan sering tobat-kumat. Kebangunan rohani baru terjadi saat seseorang konsisten dalam perubahan hidup, salah satunya ialah berani jujur dan berterus terang. Banyak cara dipakaiNya untuk sampai kepada itu semua. Mari jadikan berkata jujur dan berterus terang sebagai gaya hidup!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: