Belajar dari Kesalahan | 1 Yohanes 1:9 (TB)
2 min readJika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9 TB)
Penulis ingin bertanya terlebih dahulu sebelum membahas artikel hari ini lebih lanjut, permainan apa saja yang dijalankan dengan menggunakan dadu? Suara terbanyak akan menjawab ular tangga dan ludo. Dari kedua permainan tersebut, ludo yang penulis anggap lebih relevan dengan judul artikel hari ini.
Ludo merupakan permainan papan yang dipopulerkan oleh Alfred Collien. Tujuan akhir dari permainan tersebut ialah memasukkan semua pion – berjumlah empat berwarna merah, biru, kuning, atau hijau – ke dalam rumah. Setiap pemain tak dapat menghindari saat dimana pion miliknya ditabrak oleh pemain lain. Itulah sebabnya, taktik diperlukan dan harus dipelajari oleh setiap pemain agar semua pion berhasil masuk ke dalam rumah dan menjadi juara bertahan.
Setiap kita telah memahami melalui beberapa artikel, bahwa kita tidak perlu takut dan malu untuk menghampiri takhta kemuliaanNya meskipun dosa masa lalu yang kita lakukan begitu besar; meskipun trauma masa lalu yang kita rasakan begitu berat. Janji pertobatan terucap saat berada dalam takhta kemuliaanNya. Konsistensi untuk hidup dalam pertobatan diperlukan mengingat Iblis tak pernah tinggal diam untuk membawa kita kembali pada dosa dan trauma masa lalu.
Tuhan setia dengan janjiNya untuk mengampuni ketidakmampuan kita menjalani hidup dalam pertobatan sebab Dia tahu bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi dalam waktu singkat. Kerendahan hati untuk mengakui disertai kemauan yang keras untuk dibimbing melalui FirmanNya memampukan kita untuk senantiasa hidup dalam pertobatan.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: