Barang Pecah Belah | Filipi 3:7-8a (TB)
1 min readTetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. (Filipi 3:7-8a TB)
Setiap kita tentu melihat simbol gelas retak yang terdapat pada kardus dan peringatan “PECAH BERARTI MEMBELI!” yang tertulis pada display supermarket atau toko. Mengapa simbol dan tulisan tersebut bisa ada? Karena penjual dan produsen mengetahui kalau barang tersebut tidak lagi utuh ketika jatuh.
Alkitab diibaratkan seperti simbol dan tulisan yang penulis uraikan di atas. Begitu banyak nasihat, perintah, dan larangan yang tertulis di dalamnya guna mencegah kita supaya tidak jatuh dalam dosa dan pelanggaran. Sekalinya kita jatuh, hanya penyesalan yang terus membayangi hidup kita –nama baik keluarga menjadi rusak, reputasi menjadi jelek, orang yang belum mengenal Tuhan menjadi tidak tertarik untuk mengenalNya. Mungkin ada sebagian pembaca bertanya, bagaimana jika saat ini masih tobat-kumat? Sesungguhnya setiap kita merupakan barang pecah belah dalam kardus yang tidak diangkat dengan hati-hati dan display supermarket atau toko yang tidak diperhatikan oleh pembeli tetapi syukur kepadaNya bahwa kita telah dibuat utuh kembali oleh darahNya. Jadi, perhatikanlah setiap perkataan yang tertulis dalam FirmanNy supaya Iblis tidak memecahkan kita kembali – jatuh ke dalam dosa dan pelanggaran.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: