Aku Sembuh! | Yesaya 53:4 (TB)
2 min readTetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. (Yesaya 53:4 TB)
Tak terasa, besok lusa kita kembali memperingati karya yang tak mungkin bisa dilakukan oleh seorangpun juga di dunia kecuali Dia. Sebelum kita sampai ke sana, terlebih dahulu kita melihat kisah yang tertulis dalam Injil Sinoptik mengenai penolakan, kesalahan yang dicari-cari, dan pengkhianatan sebagai pukulan awal yang menyerang batinNya kemudian berlanjut pada pukulan yang Dia terima saat berada di pengadilan ditambah mahkota duri dan paku yang mengantarkanNya pada kematian. Penderitaan yang Dia alami dan kematianNya merupakan obat mujarab bagi semua manusia di seluruh penjuru bumi dan sepanjang zaman sebagai pelipur lara dan penyembuh atas setiap sakit-penyakit.
Sebelum mengakhiri artikel hari ini, izinkanlah penulis bertanya, sakit apakah yang pembaca alami saat ini? Secara batin, fisik, atau keduanya? Apapun sakit yang pembaca alami saat ini, penulis ingin kita berdoa sama-sama dan letakkan tangan atas setiap bagian yang sakit. Mari kita berdoa! βTuhan Yesus yang baik, kami mengaku saat ini betapa perihnya hati kami. Semua hal baik yang kami lakukan dibalas dengan perkataan kasar, caci maki, dipandang sebelah mata. Jujur, ingin rasanya kami membalas tetapi semua itu tak sebanding dengan penderitaan yang Kau alami. Tolong ingatkan kami senantiasa akan penderitaanMu supaya kami kuat untuk mengampuni dan tidak membalas dendam. Mungkin saat ini kami tidak sedang sakit secara batin melainkan secara fisik, kami percaya bahwa penyakit yang sedang menggerogoti tubuh kami akan sembuh berkat bilur-bilurMu. Tuhan, kami percaya bahwa dokter, obat-obatan, dan tindakan medis merupakan perpanjangan tanganMu untuk menyembuhkan penyakit kami namun di samping itu, kiranya Kau mengingatkan kami senantiasa agar kami tidak berhenti berharap dan percaya. Terima kasih Tuhan Yesus, terpujilah namaMu, kekal sampai selama-lamanya. Amin.β
Doa telah selesai dipanjatkan, yakin dan percayalah bahwa kuasa darahNya sudah bekerja dalam batin dan tubuh pembaca. Terima kasih karena telah berdoa bersama-sama dengan penulis. Pesan penulis, jangan lupa ucapkan syukur dan jadilah pendoa syafaat ketika kesembuhan telah pembaca dapatkan.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=23&chapter=53&verse=4