Janji Penyertaan | Matius 28:20 (TB)
2 min read“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20 TB)
Setiap dari kita diberikan tugas yang sama dengan para murid beberapa saat sebelum kenaikanNya ke Surga, yaitu menjadikan semua bangsa muridNya, membaptis dan mengajarkan segala sesuatu yang telah Dia perintahkan selama menjadi Anak Manusia. Banyak orang berpikir harus menjadi pendeta bahkan menjadi gembala sidang terlebih dahulu supaya bisa melaksanakan perintah tersebut.
Pernyataan tersebut di atas mengingatkan penulis saat menyampaikan khotbah untuk para remaja di gereja lokal tempat penulis beribadah, yaitu memberitakan Injil dengan bersaksi atau bercerita jika diartikan dalam bahasa yang sederhana. Setiap dari kita memiliki kemampuan yang sama, yaitu bercerita. Cerita yang kita sampaikan dalam pemberitaan Injil ialan kisah perjuangan untuk menjadi pelaku Firman, penghiburan yang Dia berikan saat hidup jauh dari keberuntungan, pelajaran yang didapat dari masalah dan pergumulan yang dialami akan membuat orang lain penasaran kemudian tertarik untuk mengenal siapa itu Kristus. Selain karena tidak semua orang terpanggil untuk menjadi pendeta atau gembala sidang, umumnya cerita disampaikan dengan perasaan kasih yang menggebu-gebu – agar semua orang merasakan apa yang kita alami. Cerita tidak hanya disampaikan saat komsel melainkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin sebagian dari pembaca sudah melakukan apa yang tertulis dalam artikel hari ini dan ternyata kesaksian yang pembaca sampaikan tidak menggugah hati mereka untuk menjadi muridNya sehingga membuat pembaca tawar hati. Izinkanlah penulis katakan melalui artikel hari ini, bahwa janji penyertaan yang diucapkanNya sebelum naik ke Surga masih berlaku dan terus berlaku hingga ke generasi berikutnya; mungkin bukan melalui pembaca namun setidaknya sebagai pembuka jalan bagi orang lain dalam melaksanakan tugas tersebut.
Tuhan Yesus memberkati dan salan cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=40&chapter=28&verse=20