Belajar dari Pengalaman | Yesaya 63:10 (TB)
1 min readKedegilan hati umat pilihanNya untuk terus menyembah berhala memaksa Tuhan untuk berperang melawan mereka. Seharusnya mereka belajar dari nenek moyang mereka yang sudah merasakan akibat dari penyembahan berhala.
Biarlah kisah di atas kembali mengingatkan kita untuk mengambil pelajaran yang berharga dibalik dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan oleh diri sendiri ataupun orang yang kita kasihi. Sebagai contoh: perceraian orangtua harus menjadi pelajaran bagi kita untuk berhenti menjadi orang yang egois serta memahami peran dan tugas sebagai suami/istri, penyakit keras yang kita derita harus menjadi peringatan keras bagi kita untuk menjaga kesehatan sebab tubuh adalah baitNya yang kudus, pahitnya hidup di dalam penjara harus menjadi cambuk bagi kita untuk berpikir berulang kali sebelum melakukan kejahatan dan pelanggaran hukum.
Melalui artikel hari ini, penulis ingin katakan, harus ada tindakan nyata setelah kita mengambil pelajaran yang berharga; sebagai wujud hormat kita padaNya yang telah menginsafkan kita akan dosa, kebenaran, dan penghakiman.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=23&chapter=63&verse=10