GEREJA DI ERA NEW NORMAL
5 min readKesatuan
Persatuan yang selama ini telah mempersatukan kita. Mungkin itu aneh karena umat Allah dipanggil untuk bersatu, tetapi sekarang kita benar-benar dalam posisi ini bersama-sama. Konsekuensi dari Covid-19 memengaruhi kita semua terlepas dari siapa kita, kaya atau miskin, pejabat atau orang biasa, karena telah merobek batas sosial yang biasa dibangun masyarakat. Di gereja hal itu tampaknya membawa kita kembali ke inti dan arti dari sebuah ibadah. Tetap membicarakan kasih Kristus dan saling membangun melalui doa serta tetap memperhatikan satu sama lain.
Disini kelihatan bahwa orang yang mempunyai hubungan baik dengan Tuhan, tidak akan terkendala dengan keadaan, sebuah hubungan yang harmonis dengan Tuhan Yesus, tidak akan membuat kita undur atau semakin menjauh dari Tuhan. Justru mereka ini akan semakin erat dalam membangun hubungan dengan Tuhan, semakin mengandalkan Tuhan, semakin banyak berdoa, semakin mengajak keluarga di rumah untuk sering bersekutu bersama-sama dengan Tuhan.
Kebaikan
Saat ini kita mendapati bahwa kita membutuhkan orang lain yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Kita semua membutuhkan pekerja perawatan, pekerja toko, pekerja utilitas, petani, orang internet dan yang lainnya lebih dari yang pernah kita perlukan selama ini. Lebih dari segalanya, kita membutuhkan saudara dan saudari kita di dalam Kristus. Melalui kesulitan ini dan kerentanan kita sendiri, kita belajar untuk saling menghargai dengan cara baru yang begitu baik.
Disini Kami berterima kasih atas wadah yang Tuhan bentuk terutama dalam wadah kita GBA, bersyukur atas pelayan yang Tuhan kirimkan. Sangat bersyukur bahwa kami termasuk dalam komunitas umat Tuhan yang aktif. Kami merasa di GBA ini, kami saling mendukung dan GBA adalah bukan one man show, atau hanya mengandalkan pimpinan satu orang tapi GBA adalah tim. Di komunitas ini membuat kita belajar menjadi orang yang lebih baik, melayani Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.
Jadi siapa yang melakukan ini? Siapa yang memaksakan semua ini pada kita? Jawabannya jelas: Ya, Tuhan! Ini benar-benar misterius, tetapi tidak salah. Dia tidak tertidur di belakang kemudi dan dia tidak acuh tak acuh. Dia bersama kita dan telah mengangkat kita ‘untuk saat-saat seperti ini’ (Ester 4:14).